Comunitynews | Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke pantai KSS yang terletak di Kampung Bahari RT 01 RW 01 Desa Sukawali Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang harus mengeluarkan kocek karcis tarif masuk sebesar Rp 10.000 ribu dan parkir kendaraan roda dua Rp 2000 ribu,
di momen masa liburan hari raya idul Fitri 1446 hijriah saat ini mungkin biaya sebesar itu masih di anggap wajar selagi masih bisa menikmati libur panjang lebaran
Dalam pantauan pada Minggu 06-04-2025 pengunjung yang di dominasi dari wisatawan lokal tersebut cukup ramai jika di lihat dari kendaraan roda dua yang terparkir memenuhi areal yang di sediakan,
Tentu yang menjadi pertanyaan uang yang di himpun dari pengelolaan tarif masuk dan parkir itu lantas di peruntukan untuk siapa,lari kemana uang parkir itu dan kemana jika dilihat dari awal liburan lebaran wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut cukup ramai,
Lantas sesuaikah tarif masuk dan parkir yang di kenakan mudah mudahan hal tersebut tidak di jadikan asas manfaat atau pungli mencari kesempatan mendulang rupiah di tengah libur hari raya lebaran
Padahal jika di lihat potensi wisata di pantai KSS tidak umumnya seperti pantai lain yang memiliki gugusan pantai dan hamparan pasir yang panjang,
Saat di konfirmasi kepada salah satu narasumber (pengelola) melalui chat WhatsApp perihal kewenangan atau pengelolaan pantai KSS dan pendapatan hasil retribusi karcis di kemanakan, di akuinya bahwa ia sudah tidak berkutat di pantai tersebut dan meminta awak media untuk menelusurinya,
" Saya udah gak tahu apa apa, kalau soal parkir dan karcis masuk pantai, didepan kan ada tuh yang jagain karcis sampe sekarang saya gak tau masuknya kemana, Coba ditelusuri bang, karena saya sudah beberapa tahun gak pernah ikut lagi soal karcis maupun parkir, " Katanya dalam balasan Chatt WhatsApp pada hari Minggu 06-04-2025,
Kepala Desa Sukawali Suparman atau yang lebih akrab di sapa Amang, Sayangnya belum memberikan jawaban dan tanggapannya saat di konfirmasi serupa hingga berita ini di publikasikan
Sekedar informasi pantai KSS tidak bisa di jamah oleh wisatawan yang akan berkunjung menggunakan kendaraan roda empat sekalipun di paksakan pengunjung hanya bisa menitipkan kendaraannya saja,Lalu berjalan kaki sekira kurang lebih 300 meter.
(Aris)