Comunitynews |Petani jagung di Kecamatan Sidomulyo manfaatkan pupuk organik berupa pupuk kandang untuk menutupi kelangkaan pupuk saat akan musim tanam.
Saat ini ada banyak jenis pupuk kandang yang dapat digunakan oleh petani, jenis pupuk kandang yang paling terkenal dan sering digunakan adalah pupuk kandang sapi. Pupuk kandang sering digunakan sebagai pupuk dasar atau untuk pertanian organik. Pupuk organik ini memiliki banyak manfaat, baik untuk tanaman, manusia, dan lingkungan di sekitar tanaman.
Dimana, Pupuk kandang sapi terbuat dari campuran kotoran sapi, urine, dan sisa-sisa pakan yang diendapkan pada suatu tempat selama beberapa waktu. Pupuk organik ini dapat memperbaiki struktur tanah dan penyediaan unsur hara tanah.
Manfaat dari pupuk organik tersbut sangat dirasakan para petani organik. salah satunya petani jagung Warga Desa sukamaju, yakni Ridwan Sultoni, dimana dirinya sering menggunakan pupuk kandang berupa kotoran sapi itu, sebagai pupuk dasar dalam penyuburan tanah sebelum menanam.
"Sebelum menanam, kita sudah memesan dulu pupuk kotoran sapi atau yang sering disebut letong atau kompos dari penyedia barang yakni PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) melalui suplayer yang ada. Setelah itu baru kita tumpahkan dititik-titik lokasi tanah yang akan ditanam menggunakan kendaraan dum truck. lalu, selanjutnya akan kita aduk dengan kendaraan jonder supaya kotoran sapi dan tanah yang akan kita tanam bisa tercampur rata," ucapnya
Hal yang sama juga disampaikan rekannya sesama petani jagung yang ada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, yang juga sering menggunakan pupuk yang sama sebagai pupuk dasarnya.
"Saya juga pakai pupuk kandang tersebut bang, karena itu sangat efisien dalam bahan dasar untuk penyuburan tanahnya, saya juga sering pesan dari PT JJAA melalui suplayer yang ada, jadi gak perlu lagi kita ngambilnya pake mobil, karena kita tinggal pesen langsung dianter pakai mobil Dum Truck sampe lokasi," ujar Romy
"Saya juga berterimakasih kepada para suplayer dan PT. JJAA, meskipun saya hanya pesan satu atau dua mobil, itu masih bisa tetap diantar," tutupnya.
Untuk diketahui, PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA), merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan usaha utama dibidang penggemukan sapi potong secara intensif (feedlot). Namun disisi lain, kotoran sapi yang dihasilkan juga bermanfaat bagi para petani tanaman organik, salah satunya petani jagung yang ada dikecamatan sidomulyo dan sekitarnya. Sehingga petani tidak perlu khawatir dengan ketersediaan barang jika kesusahan pupuk sebagai bahan dasar dalam musim tanam.
W.Roni