Comunitynews | Dalam upaya memperkuat kolaborasi dalam pemberantasan narkoba, Lapas Kelas IIA Cilegon melakukan kunjungan koordinasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon pada Selasa, 29 Oktober.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengawasan narkoba melalui kerja sama yang lebih intensif antar-lembaga.
Kepala Lapas Cilegon, Yosafat Rizanto, bersama timnya, bertemu dengan Kepala BNN Kota Cilegon, Bogie Setia Perwira Nusa, dan jajaran pejabat BNN.
Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas langkah konkret untuk mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Yosafat menekankan komitmennya untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari narkoba.
"Kerja sama dengan BNN adalah langkah strategis untuk memastikan pencegahan narkoba berjalan efektif dan sinergis," katanya.
Ia juga menambahkan pentingnya program pelatihan dan sosialisasi bagi pegawai dan warga binaan Lapas.
Sementara itu, Kepala BNNK Kota Cilegon, Bogie Setia, menyatakan bahwa sinergi antar lembaga adalah kunci keberhasilan pemberantasan narkoba.
"Kami menghargai inisiatif Lapas Cilegon dan siap mendukung setiap program yang dilaksanakan," ujarnya.
Pertemuan ini berlangsung lancar dan produktif, dengan kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan komunikasi dan berbagi informasi demi keberhasilan program P4GN.
Hasil pertemuan akan dilaporkan oleh Kepala Lapas kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten sebagai tindak lanjut.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Lapas Cilegon dapat semakin efektif, menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.