Comunitynews | Berkali kali akan coba digulingkan, termasuk adanya kampanye hitam secara masiv yang dilancarkan oleh lawan politiknya tak membuat Paslon nomor urut 02 tetap berdiri kokoh tenang dan nyantai.
Bahkan sebaliknya, Paslon Egi-Syaiful dan timnya malah semakin fokus, bersemangat, dan gecar menyambangi masyarakat Lampung Selatan hingga pelosok pelosok desa.
Begitu, saat melintasi jalan jalan yang rusak parah, berdebu, dan berlubang lubang tak menyurutkan Paslon Egi dan timnya untuk tetap terus bersilaturahmi dengan warga desa, untuk berikan oleh oleh minyak goreng.
Tim Hukum Paslon Egi-Syaiful Eko Umaidi, mengaku tim Egi dalam menyikapi masivnya berbagai kampanye hitam itu, kita kasih senyum saja.
"Karna prinsip Pak Egi itu jelas bahwa keburukan, jangan dibalas dengan keburukan tapi dibalas dengan kebaikan saja, agar jadi ladang amal," sebut pengacara muda ini ketika menjelaskan ke media ini, Jumat siang (24-10-2024).
Lebih lanjut menurut Eko, dari semua kampanye hitam itu pada dasarnya semua tujuannya sama ingin merusak citra Pak Egi di mata masyarakat. "Jadi, kita senyumin aja, tetap fokus dan waspada," tambahnya.
Secara rinci dirinya menyebutkan, awalnya kampanye hitam menyudutkan Paslon kami tidak punya tekad kuat untuk membangun Lamsel, hanya karena alasannya Pak Egi itu lahir bukan di Lamsel, padahal faktanya sebaliknya Pak Egi sangat ingin sekali Lamsel maju pesat.
Tak mempan, selanjutnya muncul lagi kampanye hitam yang menyebutkan kampanye Pak Egi gunakan minyak ilegal untuk oleh oleh Masyarakat.
Kemudian muncul kampanye hitam lagi soal kampanye Pak Egi melanggar aturan. Tak juga mempan, kini muncul lagi kampanye hitam bahwa Bawaslu sedang persoalkan kampanye Pak Egi. Padahal sebaliknya, hukuman tim Egi dengan penyelenggara Pemilu baik baik saja.
Roni