Comunitynews | Nomor Urut 2, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar hadir dengan visi membawa perubahan besar bagi Lampung Selatan.
Egi-Syaiful menawarkan solusi konkret untuk masalah-masalah mendasar seperti infrastruktur jalan yang rusak, pengangguran yang tinggi, dan kurangnya daya tarik investasi.
Menurut Egi, Lampung Selatan bisa menjadi magnet investasi di Sumatera jika dikelola dengan lebih baik. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan infrastruktur, terutama jalan.
Jum’at (4/10/2024).
Menurut Egi, Lampung Selatan bisa menjadi magnet investasi di Sumatera jika dikelola dengan lebih baik. Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan infrastruktur, terutama jalan.
Ia menyadari bahwa infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk mendorong pembangunan ekonomi di Lampung Selatan.
Ia berkomitmen untuk mempercepat perbaikan jalan demi meningkatkan mobilitas dan memperlancar kegiatan ekonomi.
“Banyak keluhan dari masyarakat tentang jalan rusak. Jika infrastruktur diperbaiki, akan lebih mudah untuk mendistribusikan barang dan meningkatkan akses antarwilayah,” ungkap Egi,
Selain itu, Egi juga berkomitmen menjadikan Lampung Selatan sebagai pusat investasi di Sumatera. Dengan letaknya yang strategis, Egi yakin Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk menarik investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Untuk menarik investasi, kita harus ciptakan iklim usaha yang kondusif. Infrastruktur harus diperbaiki, keamanan dijaga, dan tenaga kerja harus terdidik,” jelasnya.
Salah satu cara Egi untuk mengatasi pengangguran di Lampung Selatan adalah dengan membangun Milenial Job Center, sebuah pusat pelatihan dan penempatan kerja bagi anak muda.
Menurutnya, pengembangan tenaga kerja lokal sangat penting agar masyarakat Lampung Selatan bisa berdaya saing di dunia industri.
"Saya ingin ada lebih banyak pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga lulusan sekolah bisa langsung bekerja," terang Egi.
Roni