Comunitynews | Lampung - Tim DPW BAKORNAS-PWI mendatangi SDN 1 Galih Lunik, Kecamatan Tanjung Bintang, untuk melakukan pemeriksaan terkait pemeliharaan gedung sekolah. Namun, kedatangan tim tersebut justru diwarnai dengan aksi kepala sekolah, Ratna Kartika A., S.Pd.SD, yang terlihat menghindar dari konfirmasi dan meninggalkan lokasi dengan tergesa-gesta. Kepala sekolah yang seharusnya memberikan keterangan tidak hadir, sementara dewan guru dengan jelas menyatakan bahwa selama ini tidak ada pemeliharaan gedung sekolah. Untuk memperkuat pernyataan mereka, para guru bahkan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan ketidakpuasan terhadap kondisi bangunan sekolah yang masih menunjukkan keretakan dan tiang yang semennya mengelupas. Ketua BAKORNAS, Suheri, menilai tindakan kepala sekolah yang tergesa-gesa meninggalkan lokasi menimbulkan kecurigaan. "Saya patut menduga bahwa ada penyalahgunaan anggaran," ungkap Suheri. Ia menyampaikan bahwa surat pernyataan dari dewan guru me
Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di SDN 1 Galih Lunik: Kepala Sekolah Tergesa-gesa Tinggalkan Lokasi
8:50 AM
0
Comments
Comunitynews | Lampung - Tim DPW BAKORNAS-PWI mendatangi SDN 1 Galih Lunik, Kecamatan Tanjung Bintang, untuk melakukan pemeriksaan terkait pemeliharaan gedung sekolah. Namun, kedatangan tim tersebut justru diwarnai dengan aksi kepala sekolah, Ratna Kartika A., S.Pd.SD, yang terlihat menghindar dari konfirmasi dan meninggalkan lokasi dengan tergesa-gesta. Kepala sekolah yang seharusnya memberikan keterangan tidak hadir, sementara dewan guru dengan jelas menyatakan bahwa selama ini tidak ada pemeliharaan gedung sekolah. Untuk memperkuat pernyataan mereka, para guru bahkan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan ketidakpuasan terhadap kondisi bangunan sekolah yang masih menunjukkan keretakan dan tiang yang semennya mengelupas. Ketua BAKORNAS, Suheri, menilai tindakan kepala sekolah yang tergesa-gesa meninggalkan lokasi menimbulkan kecurigaan. "Saya patut menduga bahwa ada penyalahgunaan anggaran," ungkap Suheri. Ia menyampaikan bahwa surat pernyataan dari dewan guru me