drainase

Dugaan Ketidaksesuaian Proyek Drainase di Pagedangan

comunitynews
7:27 PM
0 Comments
Home
drainase
Dugaan Ketidaksesuaian Proyek Drainase di Pagedangan
Dugaan Ketidaksesuaian Proyek Drainase di Pagedangan

Kab.Tangerang (comunitynews), 10 Oktober 2024 – Proyek pengerjaan drainase di Kampung Tegal RT 01 RW 02 Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan sedang menjadi sorotan. 

Agustinus Petrus Goltom, Ketua Badan Pemantau dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (BP2 Tipikor) Aliansi Indonesia, mengungkapkan bahwa proyek yang menggunakan dana desa tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi. 

Dalam pemantauan yang dilakukan oleh awak media pada Rabu (9/10), Agus mencatat bahwa tidak ada penggunaan mortar di bagian bawah drainase, dan terlihat banyak keretakan pada struktur yang sedang dikerjakan.

Agus menambahkan, proyek ini terkesan kurang transparan karena tidak adanya papan informasi yang mencantumkan detail anggaran dan volume proyek. 

Menurutnya, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 Tahun 2008 dan Perpres No. 54 Tahun 2010, yang mengharuskan adanya keterbukaan informasi untuk masyarakat.

"Pemasangan papan nama proyek adalah bagian dari prinsip transparansi agar masyarakat dapat ikut serta mengawasi," tegas Agus.

Beberapa pekerja yang ditemui di lokasi proyek mengonfirmasi bahwa pekerjaan tersebut bersumber dari dana desa. 

Salah satu pekerja mengaku tidak mengetahui rincian anggaran dan spesifikasi proyek, hanya menjelaskan jenis material yang digunakan. Selain itu, pekerja tersebut juga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), yang menunjukkan kurangnya perhatian terhadap keselamatan kerja.

Iwan, Sekretaris Desa Pagedangan, meminta awak media untuk melakukan wawancara lebih lanjut di kantor desa. "Silahkan datang ke kantor, nanti kita ngobrol di sana," tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kualitas pengerjaan. "Kerjaannya berantakan. Proyek ini sebenarnya bagus, tapi pelaksanaannya tidak rapi," komentarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak desa belum memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai proyek drainase tersebut. Keberlanjutan dan kualitas proyek ini masih menunggu klarifikasi dan tindakan dari pihak terkait.

Juned

Blog authors