comunitynews
Comunitynews | Kalianda, Lampung - Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar media gathering di Kafe D'Sas, Kalianda pada Senin (9/9/24), dengan tema "Peran Media dalam Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024".
Acara ini dihadiri oleh Ketua PWI Provinsi Lampung, Wira Hadi Kusuma, Direktur Eksekutif Democracy Lampung Studies, Een Riansyah S.H.I, serta sejumlah awak media dari berbagai platform.
Dalam sambutannya, Ketua BAWASLU Kabupaten Lampung Selatan, Wazzaki, menekankan pentingnya peran media dalam menyongsong Pilkada 2024.
"Peran media sangatlah penting dalam tahapan-tahapan pilkada ini, terutama dalam mengawasi proses mulai dari pendaftaran bakal calon hingga masa kampanye," ujar Wazzaki.
Menurut Wazzaki, saat ini sedang berlangsung tahap verifikasi oleh KPU Kabupaten Lampung Selatan dan pada tanggal 22 Agustus akan dilakukan penetapan bakal calon.
"Masa kampanye akan dimulai pada tanggal 25 nanti, selama 60 hari ke depan," tambahnya.
Lebih lanjut, Wazzaki menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran awak media dalam acara tersebut.
"Kami sangat mengharapkan informasi terkait pengawasan partisipatif dari media yang hadir hari ini. Dengan bantuan kawan-kawan pewarta, kami dapat memperoleh informasi yang lebih banyak lagi untuk menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada ini," ungkapnya.
Dalam konteks pengawasan, Wazzaki menyoroti tantangan yang dihadapi BAWASLU Kabupaten Lampung Selatan.
"Kami hanya memiliki satu pengawas per desa, oleh karena itu informasi yang kami terima dari media sangat berharga bagi kami dalam menjalankan tugas pengawasan kami," jelasnya.
Acara media gathering ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara BAWASLU dan media dalam menghadapi Pilkada 2024. "Kami siap untuk menindaklanjuti setiap pengaduan dari masyarakat maupun informasi dari rekan-rekan media," tutup Wazzaki.
Dengan demikian, kehadiran media massa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan Pilkada Kabupaten Lampung Selatan berjalan secara transparan dan demokratis.
Roni
