Comunitynews | Pada hari Rabu sore yang biasa, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sumenep, digemparkan oleh insiden kebakaran yang melalap habis Toko Puger.
Kejadian ini tak hanya mencuri perhatian warga sekitar, namun juga membuat hati siapa pun yang mendengarnya terenyuh. Dengan kerugian mencapai Rp 500 juta, peristiwa ini menjadi sorotan utama di berbagai media lokal.
Sekitar pukul 16.30 WIB, api mulai berkobar di Toko Puger yang terletak di jantung Desa Kolor. Warga yang tengah beraktivitas sore hari dikejutkan dengan asap tebal yang membumbung tinggi dari toko tersebut. Tak lama kemudian, api pun terlihat menyala dengan hebat, melalap segala sesuatu yang ada di dalam toko.
Menurut AKP Widiyarti, Kasi Humas Polres Sumenep, kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Angka ini bukanlah jumlah yang sedikit, terutama mengingat toko tersebut menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako, kosmetik, peralatan bayi, dan barang pecah belah. "Kerugian materil diperkirakan kurang lebih, Rp 500 juta," ungkap AKP Widiyarti dengan nada prihatin.
Meskipun penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di dalam toko. "Masih belum bisa dipastikan, tapi diduga karena terjadi korsleting listrik," lanjut AKP Widiyarti. Untuk memastikan hal ini, Tim Inafis Polres Sumenep terus melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.