Hukum Jakarta

Rakernas SMSI 2024: Meneguhkan Peran Pers dalam Penegakan Hukum

comunitynews
11:41 PM
0 Comments
Home
Hukum
Jakarta
Rakernas SMSI 2024: Meneguhkan Peran Pers dalam Penegakan Hukum
Rakernas SMSI 2024: Meneguhkan Peran Pers dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Jakarta (comunitynews) , 30 Juli 2024 - Hotel The Jayakarta, Jakarta, menjadi saksi penting bagi dunia pers Indonesia dalam gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang digelar selama tiga hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus. 

Dengan tema utama "Mengawal Kabinet Baru dengan Penegakan Hukum", Rakernas ini menyoroti peran krusial pers dalam menjaga independensi dan profesionalisme dalam pemberitaan.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberadaan pers independen dalam memastikan integritas dari setiap lini redaksi, dari pemimpin redaksi hingga para wartawan. 

"Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah melahirkan generasi pengusaha pers yang kuat dan profesional, dengan 99 persen anggota SMSI adalah anggota PWI," ungkap Firdaus.

Dalam pengumuman emosionalnya, Firdaus juga mengisyaratkan bahwa Rakernas ini akan menjadi momen perpisahan terakhirnya sebagai Ketua Umum, dengan masa jabatannya berakhir pada Desember 2024.

 "Meskipun ini momen perpisahan bagi saya dalam kepemimpinan, kita harus tetap melanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang sama," tambahnya.

Selain agenda utama, Rakernas SMSI 2024 juga menjadi panggung bagi penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam dunia pers. 

Acara ini dihadiri oleh para pemimpin redaksi dari seluruh penjuru Indonesia, tokoh nasional seperti Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, serta figur-figur penting lainnya seperti Taufiequrachman Ruki, mantan Ketua KPK RI, dan beberapa kepala daerah.

Rakernas akan ditutup dengan kongres pemilihan Ketua SMSI untuk periode 2024-2029, menandai fase baru dalam perjalanan organisasi ini. 

"Saya memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama masa jabatan saya, baik yang disengaja maupun tidak," tutup Firdaus dengan rendah hati.

Pertemuan ini tidak hanya sebagai wadah untuk introspeksi dan perencanaan ke depan, namun juga sebagai momentum untuk mengukuhkan peran pers sebagai penjaga tegaknya hukum dan demokrasi di Indonesia.

Blog authors