comunitynews
Kab.Tngerang (comunitynews) | Pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2024, pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan bahagia bagi orang tua. Acara Selasa, 16 Juli 2024, di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang dihadiri oleh 250 orang tua dan lebih dari 100 orang yang berpartisipasi secara online dengan tema "Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat."
“Kami bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Ahmad Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Dimulai dengan senam, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah, lingkar perut, berat badan, dan pemeriksaan laboratorium untuk gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Selain itu, para lanjut usia diberikan buku panduan yang bertujuan untuk membantu mereka menghadapi masa tua dengan lebih baik. "Kami berharap para lanjut usia dapat menikmati hidup dengan bahagia serta berbagi pengalaman kepada generasi penerus," katanya.
Dengan dukungan dari RS Ibu dan Anak Tiara, RS Harapan Mulya, dan RS Ibu dan Anak Selaras, orang tua dari seluruh 29 kecamatan dan program lansia dari 44 puskesmas hadir untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Selain itu, tim darurat PSC 119 Kabupaten Tangerang siaga, tetapi tidak ada insiden yang membutuhkan ambulans.
Selain itu, Muchlis mengimbau para senior untuk tetap mengikuti program Prolanis di puskesmas setiap bulan untuk menjaga kesehatan mereka. "Kami mengimbau para senior rutin mengikuti program ini untuk kesehatan yang berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Syaifullah, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asda II), berharap kegiatan ini dapat membantu orang tua tetap sehat dan tetap aktif dalam aktivitas sehari-hari. "Dengan kegiatan ini, kami berharap orang tua kita dapat tetap sehat dan menjalani aktivitas tanpa hambatan," tutupnya.
Sebagai bagian dari peringatan 10 Muharram, Pemkab Tangerang juga menyelenggarakan santunan anak yatim sebelum Hari Lansia. Ini adalah upaya untuk menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap mereka yang membutuhkan, terutama anak yatim piatu, dengan memberikan hak-hak hidup yang layak, termasuk hak pendidikan.
