Ilustrasi: Harga Pangan Eceran di Kabupaten Lampung Selatan Stabil Menjelang Idul Adha |
Kab.Lamsel (comunitynews) - 16 Juni 2024 - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah merilis data terbaru tentang harga pangan eceran di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, untuk periode 14 hingga 15 Juni 2024. Informasi ini tersedia melalui panel harga pangan di situs resmi Bapanas, yang memberikan gambaran terkini mengenai harga berbagai komoditas makanan di wilayah tersebut.
Secara umum, harga pangan di Kabupaten Lampung Selatan menjelang lebaran Idul Adha tetap stabil, meskipun terdapat beberapa perubahan pada beberapa komoditas. Salah satu perubahan yang mencolok adalah penurunan harga daging sapi murni, dari Rp140.000 per kilogram menjadi Rp136.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging ayam ras tetap bertahan di angka Rp38.000 per kilogram.
Beberapa bahan pangan lainnya juga menunjukkan sedikit penurunan harga. Misalnya, tepung terigu kemasan (non-curah) turun tipis dari Rp14.300 per kilogram menjadi Rp14.200 per kilogram. Namun, harga kedelai biji kering impor tetap stabil di Rp11.000 per kilogram, dan harga beras premium tidak berubah di Rp15.000 per kilogram.
Harga bumbu dapur seperti bawang merah bonggol dan bawang putih tetap sama, masing-masing di Rp50.000 dan Rp40.000 per kilogram. Harga cabai rawit merah dan merah keriting juga tidak mengalami perubahan, masing-masing tetap di Rp70.000 dan Rp40.000 per kilogram. Komoditas lainnya, seperti telur ayam ras, gula konsumsi, tepung terigu curah, jagung tingkat peternak, dan garam halus beryodium, juga menunjukkan stabilitas harga.
Selain itu, harga minyak goreng kemasan sederhana tetap bertahan di Rp17.000 per liter. Di sektor perikanan, harga ikan kembung tetap di Rp35.000 per kilogram, ikan tongkol di Rp25.000 per kilogram, dan ikan bandeng di Rp30.000 per kilogram.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harga pangan di Kabupaten Lampung Selatan cenderung stabil menjelang Idul Adha. Masyarakat setempat dapat merasa lebih tenang dalam mempersiapkan kebutuhan pangan mereka untuk merayakan hari besar tersebut.