comunitynews
CILEGON - Pada Sabtu (11/05/2024), Kelurahan Lebak Gede di Kecamatan Pulomerak, Cilegon, menggelar kegiatan simulasi evakuasi sebagai bagian dari persiapan menghadapi potensi bencana.
Kepala Kelurahan Lebak Gede, Miftahul Kamal, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga di permukiman yang rawan bencana, agar mereka dapat mandiri dalam menghadapi ancaman bencana.
Kegiatan tersebut melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk swasta, pemerintah, TNI-Polri, PMI, Puskesmas, sekolah, dan warga setempat. Menurut Miftahul Kamal, kolaborasi semacam ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesiapan komunitas dalam menghadapi bencana.
Drill ini juga melibatkan partisipasi langsung dari warga yang berpotensi terdampak tsunami, sehingga mereka dapat lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat dan dapat membantu mengedukasi keluarga dan tetangga di sekitarnya.
Menurut Faturahman, Kabid Kesiapsiagaan BPD, simulasi ini diharapkan dapat memberi manfaat besar bagi semua pihak. Dia menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan di lingkungan sekolah, RT, dan RW untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan komunitas dalam menghadapi bencana.
Arifin, Ketua Destiana Kelurahan Lebak Gede, menambahkan bahwa meskipun kegiatan tersebut tidak sempurna, namun melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk industri, masyarakat, dan RT/RW, upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana telah maksimal dilakukan dalam waktu singkat.
Semoga kegiatan simulasi evakuasi ini dapat terus mengedukasi masyarakat luas dan membantu Kelurahan Lebak Gede tetap tangguh dalam menghadapi bencana, serta melangkah menuju tahap yang lebih baik dalam mitigasi bencana.
