Fenny Frans membuka tabir perselingkuhan suaminya yang terjadi di rumahnya sendiri, bahkan di kamar pribadinya dan garasi. Melalui akun Instagram @fennyfransff, ia menuliskan, 

"Dia adalah mamli pembantuku yg berselingkuh dengan suamiku diistanahku, dikamarku, disetiap sudut rumahku pada saat saya pun ada dirumah." 

Pengakuan ini membuat netizen terperangah, apalagi ketika Fenny juga mengungkapkan bahwa sang ART sempat mencuri uang senilai Rp700 juta. 

"Disaat mamli mencuri uangku 700 juta disitulah semua perbuatan mereka terungkap," tulisnya lebih lanjut.

Meski kehilangan uang dalam jumlah besar, Fenny mengaku bahwa yang paling menyakitkan adalah kehancuran rumah tangganya yang telah ia bangun selama 23 tahun. 

"Bukan kehilangan uang yg membuat saya sesakit ini melainkan rumah tangga yg kujaga 23 tahun ini gagal kupertahankan," lanjut Fenny dengan nada pilu.

Dalam pengakuannya, Fenny tidak sepenuhnya menyalahkan suami atau pembantunya. Ia menyoroti kesalahannya sendiri karena tetap mempekerjakan ART tersebut meski sudah tahu latar belakangnya yang tidak baik. 

"Saya tidak menyalahkan mereka saya menyalahkan diri saya karena saya mempekerjakan wanita yang saya sudah tahu sebelumnya bukan wanita baik-baik yang dimana suami dan anaknya pernah menceritakan keburukan istrinya," jelasnya.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya ART tersebut berbuat onar. Fenny mengungkapkan bahwa tiga tahun lalu, pembantunya itu pernah berselingkuh dengan seorang seniman di rumahnya. Namun saat itu, Fenny masih mencoba percaya bahwa sang ART tidak akan melakukan hal setega itu lagi. 

"Saya yg salah karna pernah mamli sy dapati memakai daster seksi dan kembali menegurnya tapi tetap saja sy memperkerjakannya. Saya memang bodoh, Sy terlalu bodoh untuk mempercayai suami saya," ungkap Fenny.

Setelah semua yang terjadi, Fenny akhirnya memutuskan untuk memberhentikan ART tersebut. Keputusan ini diambil demi menyelamatkan sisa-sisa kehormatan dan ketenangan rumah tangganya. 

Namun, trauma dan luka yang ditinggalkan skandal ini tentu tidak akan mudah hilang. Fenny menyadari bahwa keputusan yang ia ambil terlalu terlambat, tetapi ia berharap bisa memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Kisah ini menjadi pelajaran bagi banyak orang, terutama para wanita yang sering kali harus berhadapan dengan berbagai masalah rumah tangga. 

Fenny Frans, meski terluka dan dikhianati, berusaha bangkit dan menata kembali hidupnya. Ia berharap, pengalaman pahit yang dialaminya bisa menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dalam mempercayai orang lain, terutama dalam lingkungan rumah tangga.

Demikianlah kisah yang mengguncang kehidupan Fenny Frans dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebuah kisah tentang kepercayaan, pengkhianatan, dan upaya untuk bangkit kembali dari keterpurukan. 

Sebuah kisah yang mengajarkan kita bahwa tidak ada yang lebih berharga dari kejujuran dan kesetiaan dalam menjalin hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, maupun orang lain di sekitar kita.

Opini Penulis dikutip berbagai sumber