Pengemudi Fortuner Arogan (comunitynews) Pengemudi Toyota Fortuner berinisial PWGA yang terlibat dalam tabrakan di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 telah ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Video cekcok PWGA dengan seorang reporter tersebar luas di media sosial, yang menarik perhatian publik pada kejadian ini.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa PWGA mengaku menjadi anggota TNI saat kejadian, tetapi kemudian mengatakan bahwa pelat nomor kendaraan yang digunakannya adalah milik kakaknya, yang juga anggota TNI. Namun, pelat nomor tersebut terbukti palsu dan terdaftar atas nama Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

PWGA ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (16/7) malam di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menurut AKBP Titus Yudho Ully, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, PWGA langsung ditahan di Rutan Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah peristiwa itu terjadi, PWGA melarikan diri ke rumah kakaknya di Jakarta untuk tinggal bersama istrinya. Di rumah tersebut, mobil Toyota Fortuner yang digunakan disembunyikan dengan kain terpal. Pelat dinas palsu yang digunakan telah dibuang di Lembang, Jawa Barat.

Menurut Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pelat dinas tersebut sebenarnya berasal dari kakak PWGA, seorang mantan anggota TNI. Pelat dinas tersebut telah kedaluwarsa sejak 2018, dan diberikan kepada kendaraan dinas operasional milik purnawirawan TNI Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Mungkin ada alasan mengapa PWGA menggunakan plat dinas palsu. Ini diberikan oleh kakaknya agar PWGA dapat menghindari aturan ganjil-genap selama mudik lebaran 2024.

PWGA menyatakan bahwa mereka melakukan tindakan ini setelah video cekcoknya dengan wartawan menjadi viral di media sosial. Dengan bantuan kakaknya, PWGA kemudian membuang pelat dinas palsu tersebut di daerah Lembang.