Program Makan Siang Gratis - (comunitynews) - Di tengah gema kebijakan baru, Daerah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, telah mengambil peran sebagai pilot project dalam menerapkan program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP di seluruh Indonesia. Keputusan ini merupakan inisiatif dari Pak Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, yang telah memilih tiga jenis sekolah di daerah ini untuk menjadi pelopor program ini, mencakup area perkotaan, pedesaan, dan pesisir.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, pilihan Kabupaten Tangerang sebagai lokasi percontohan tidaklah kebetulan. Keberagaman tipologi sekolah, mulai dari yang terdapat di perkotaan hingga pedesaan dan pesisir, menjadikan Tangerang sebagai representasi yang sempurna bagi seluruh Indonesia. Ini memberikan peluang bagi daerah lain untuk mengadopsi dan menyesuaikan program makan siang gratis sesuai dengan karakteristik masing-masing.

Airlangga menyampaikan bahwa program makan siang gratis ini bukan hanya memberikan manfaat langsung kepada para pelajar, tetapi juga mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, program ini menjadi penggerak utama ketahanan pangan lokal. 

"Ketahanan pangan lokal penting dan menjadi asupan lokal. Saya senang Kantor Menko bersedia bekerja sama dengan Kabupaten Tangerang," ungkapnya dengan antusias,pada Kamis,(29/2/2024).

Selain itu, program ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan asupan gizi anak-anak, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi kasus stunting di Indonesia. Dalam pandangan Airlangga, memberikan uang jajan sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000 kepada anak-anak dapat membantu mereka dalam perjalanan ke sekolah dan membeli makanan. Program makan siang gratis di Kabupaten Tangerang dianggap sebagai solusi tepat, tidak hanya memberikan nutrisi dan kalori yang sesuai untuk para pelajar, tetapi juga memberikan dukungan finansial yang signifikan.

Meskipun program makan siang gratis saat ini masih dalam tahap pembahasan dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 dalam rapat kabinet, Airlangga menegaskan bahwa hal ini adalah langkah signifikan dalam mendukung pendidikan dan ketahanan pangan lokal. Hingga saat ini, belum ada keputusan konkret mengenai skema anggaran program tersebut, namun pemerintah telah memastikan bahwa hal ini akan menjadi fokus pembahasan dalam KEM-PPKF 2025.

Kesimpulannya, Daerah Kabupaten Tangerang telah menjadi percontohan yang inovatif dengan menjalankan program makan siang gratis ini. Langkah ini tidak hanya membantu pendidikan dan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM lokal. Sebuah inisiatif yang, diharapkan, dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi model serupa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.