Jembatan Cisadane: Ancaman Keselamatan Pengguna Jalan |
Tangerang (comunitynews) - Kabar mengenai kondisi Jembatan Cisadane Kalibaru di Kabupaten Tangerang yang retak-retak menjadi sorotan media sosial sejak Jumat, 15 Maret 2024. Video berdurasi 30 detik yang menampilkan bagian ujung penyanggah jembatan yang retak hingga nyaris putus telah menyebar luas di berbagai platform seperti WhatsApp dan TikTok. Ketakutan akan keamanan pengguna jalan semakin meningkat seiring beredarnya rekaman tersebut.
Menyikapi kondisi tersebut, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono, menegaskan bahwa tanggung jawab terhadap jembatan tersebut ada pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Meskipun demikian, langkah-langkah antisipasi sudah diambil untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar. Salah satunya adalah pemasangan perambuan dan pengurangan tonase kendaraan yang melintasi jembatan.
"Saya sudah memerintahkan Kadis PU untuk berkoordinasi dengan Dishub dalam mengambil langkah antisipasi, seperti pemasangan rambu-rambu dan pengurangan tonase kendaraan yang melintas," ungkap Andi Ony kepada wartawan pada Jumat, 15 Maret 2024.
Langkah tersebut diambil sebagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi akibat kondisi jembatan yang memprihatinkan. Selain itu, Andi Ony juga telah melaporkan kondisi Jembatan Cisadane Kalibaru kepada Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, untuk segera ditindaklanjuti.
Penting untuk memahami bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama dalam mengatasi masalah ini. Dengan demikian, langkah-langkah preventif yang diambil oleh pihak terkait merupakan langkah yang sangat diapresiasi.
Namun demikian, perbaikan jembatan secara menyeluruh juga perlu menjadi perhatian serius. Hal ini tidak hanya untuk memastikan keamanan pengguna jalan saat ini, tetapi juga untuk mencegah potensi kecelakaan serius di masa depan.
Situasi seperti ini juga menunjukkan pentingnya peran koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menangani infrastruktur vital seperti jembatan. Diperlukan kerjasama yang sinergis dan langkah-langkah konkret untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam mobilitas sehari-hari.
Pemerintah diharapkan dapat segera merespons dengan tindakan yang tepat dan cepat dalam menangani masalah ini. Kehati-hatian dan keamanan harus menjadi prioritas utama, sehingga potensi risiko dapat diminimalkan dan keamanan masyarakat dapat terjamin.
Sementara itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan terkait penggunaan jembatan tersebut. Keamanan bersama adalah tanggung jawab kita semua, dan dengan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi risiko dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.