18 Layanan Baru di Kabupaten Tangerang
Resmi 18 Layanan Baru di Kabupaten Tangerangtelah diresmikan |
Kab.Tangerang - (comunitynews) - Pemerintah Provinsi Banten mengambil langkah tegas dalam memperkuat layanan dasar pendidikan di Kabupaten Tangerang dengan meresmikan 18 layanan pendidikan tingkat SMA, SMK, dan SKh (sekolah khusus). Peresmian tersebut, yang berlangsung di SMKN 13, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, merupakan bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik berdampak tahun 2024.
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, menyoroti pentingnya upaya ini dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo tentang Indonesia emas 2045. Dengan jumlah generasi muda yang melimpah, peningkatan kapasitas menjadi kunci untuk memberikan dampak positif terhadap tata kehidupan, khususnya di Kabupaten Tangerang.
Al Muktabar menekankan bahwa pemenuhan fasilitas, sarana prasarana, dan bahkan pendirian Unit Sekolah Baru (USB) menjadi langkah strategis. Kabupaten Tangerang, dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Banten, membutuhkan dukungan penuh dalam hal ini. Pemerintah diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal, membentuk kolaborasi yang solid, dan memudahkan peta jalan menuju tujuan peningkatan kualitas pendidikan.
"Tata kerja birokrasi harus terukur dengan asas panduan pada akuntabilitas, efektivitas, dan transparansi," ungkap Al Muktabar, menjelaskan bahwa pemprov Banten secara menyeluruh merumuskan kebijakan dari perencanaan hingga pertanggungjawaban.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani, menambahkan bahwa di Kabupaten Tangerang terdapat sekitar 26 sekolah, dengan rincian 13 SMA Negeri, 12 SMK Negeri, dan satu SKh. Dari jumlah tersebut, lima sekolah merupakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB), termasuk SMKN 13 di Kecamatan Curug dan SMKN 14 di Kecamatan Cikupa. Tak ketinggalan SMAN 30, 31, dan 32 turut mendapat perhatian.
"Pembangunan lima USB melibatkan sekolah yang sebelumnya bertahun-tahun numpang di SD dan Madrasah," ungkap Tabrani.
Pemprov Banten juga menggelar berbagai proyek pembangunan, termasuk Ruang Kelas Baru (RKB), laboratorium, ruang guru, perpustakaan, toilet, dan fasilitas lainnya guna meningkatkan kualitas belajar. Pembangunan sarana prasarana dan utilitas di berbagai sekolah, seperti SMKN 10, SMKN 11, dan SMKN 12 Kabupaten Tangerang, menjadi bukti komitmen penuh untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Langkah ini, tanpa diragukan lagi, menjadi upaya konkret dalam memperkuat layanan dasar pendidikan di Kabupaten Tangerang. Pemerintah Provinsi Banten menggambarkan komitmen nyata mereka untuk menciptakan SDM unggul, memberikan layanan terbaik, dan merajut masa depan pendidikan yang cerah di wilayah ini. Semoga langkah-langkah ini mampu menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
Rezi