Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat |
Jakarta (comunitynews) - Generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar impian, melainkan sebuah misi yang memerlukan konsistensi dari semua pihak. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa meningkatkan kompetensi guru adalah kunci utama dalam mewujudkan visi besar tersebut.
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat atau akrab disapa Reriee, menyampaikan urgensi meningkatkan kompetensi guru sebagai landasan kuat pembentukan generasi unggul. Baginya, konsistensi dari semua pihak, terutama pemerintah, dalam pengembangan kompetensi guru menjadi hal yang tak terelakkan.
"Target menghasilkan generasi yang unggul harus menjadi kepedulian semua pihak. Salah satu syarat mencapai target itu adalah kompetensi guru yang memadai," ujar Reriee dengan tekad penuh dalam keterangannya di Jakarta.
Reriee mencatat beberapa kendala yang dihadapi dunia pendidikan di tanah air. Berdasarkan hasil uji kompetensi guru (UKG) dari 2015 hingga 2021, sekitar 81 persen guru di Indonesia belum mencapai nilai minimum yang diharapkan. Hasil ujian nasional (UN) tahun 2022 juga menunjukkan rata-rata nilai guru di Indonesia di bawah standar minimal.
Selain itu, jumlah guru di Indonesia juga belum mencapai kebutuhan ideal. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah guru hanya sekitar 3,1 juta orang, jauh dari kebutuhan ideal sekitar 4,2 juta guru.
Reriee menekankan bahwa catatan-catatan tersebut harus segera dijawab dengan langkah nyata. Diperlukan langkah-langkah strategis agar dampak dari kekurangan kompetensi guru dapat segera diatasi. Menurutnya, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah perlu membangun kolaborasi melalui kebijakan-kebijakan yang mendorong terwujudnya guru yang berkualitas.
"Kita harus mampu membangun kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan guru yang berkualitas," tegas Reriee.
Dengan upaya-upaya strategis tersebut, Reriee berharap target generasi unggul pada Indonesia Emas 2045 dapat dicapai. Komitmen kuat dan kerja bersama seluruh anak bangsa diharapkan menjadi kunci dalam proses pembangunan nasional yang lebih baik.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, peningkatan kompetensi guru menjadi tonggak penting. Konsistensi dalam implementasi langkah-langkah nyata akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan dan mewujudkan generasi unggul yang menjadi kebanggaan bangsa. Dengan bersatu tekad, Indonesia menuju masa depan gemilang yang diimpikan.
DMG