Makan Siang Gratis
Makan Siang Gratis: Program Inovatif Pasangan Prabowo-Gibran |
Makan Siang Gratis (comunitynews) - Dalam sorotan terkini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merilis rencana pembagian makan siang dan susu gratis sebagai program prioritas mereka. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, program luar biasa ini tidak dapat langsung diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Bhima, pendekatan yang lebih bijak adalah melaksanakan program ini secara bertahap, memulainya dengan pilot project atau daerah percontohan. Hal ini bukan hanya untuk menghindari beban anggaran yang terlalu besar, yang mencapai Rp 400 triliun, tetapi juga untuk memastikan efektivitas program.
"Menggelontorkan Rp 400 triliun sekaligus terlalu besar. Sebaiknya kita mulai dengan pilot project, misalnya di daerah dengan angka stunting tinggi seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur," ungkap Bhima dikutip dari Kontan pada Rabu (14/2/2024).
Dalam masa percobaan ini, Bhima menyarankan agar evaluasi dilakukan secara cermat. Fokusnya adalah mengukur dampak program terhadap penurunan indikator kemiskinan dan peningkatan kesehatan anak dan lansia. "Jadi, jika anggaran sekitar Rp 400 triliun tidak memungkinkan, kita harus memulai dengan dana tidak lebih dari Rp 5 triliun," tambahnya.
Bhima menjelaskan bahwa anggaran Rp 5 triliun dapat diperoleh dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 tanpa mengganggu belanja negara rutin, seperti pendidikan dan bantuan sosial. Ini adalah langkah inovatif yang dapat memastikan kelangsungan program tanpa mengorbankan sektor-sektor krusial lainnya.
Melirik ke tren politik terbaru, hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan dominasi pasangan Prabowo-Gibran dengan unggul lebih dari 50%. Litbang Kompas, misalnya, merilis hasil hitung cepat pada pukul 19.54 WIB, menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02 meraih suara sebesar 58,81%.
Sementara itu, pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, hanya mendapatkan 25,12%, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengantongi 16,07%. Data ini diambil dari 84,45% data suara sementara yang masuk ke Litbang Kompas.
Sumber Kontan