Kecelakaan Bus di Tol Ngawi Tragedi Kelam Perjalanan Pulang Satgas Partai Hanura/foto: tvonews Kecelakaan Bus di Tol Ngawi (comunitynews) - Ngawi, Jawa Timur—Tujuan rombongan anggota Satgas Partai Hanura dari Surabaya untuk pulang pada hari Minggu pagi berubah menjadi peristiwa tragis di ruas jalan Tol Ngawi-Solo. Di Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor W-7401-UO yang berangkat dari Solo ke Ngawi. Tiga orang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka sebagai akibatnya. Bus itu berusaha mendahului truk di depannya saat kecelakaan tragis itu terjadi. Namun, naas datang ketika bus tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan tol sebelum akhirnya terguling. Sebagai informasi yang diberikan oleh Ipda Yudhi Irawan, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, pengemudi diduga kehilangan kendali saat berusaha melakukan manuver tersebut. Ipda Yudhi Irawan memberi tahu warta
Kecelakaan Bus di Tol Ngawi: Tragedi Kelam Perjalanan Pulang Satgas Partai Hanura
4:30 AM
0
Comments
Kecelakaan Bus di Tol Ngawi Tragedi Kelam Perjalanan Pulang Satgas Partai Hanura/foto: tvonews Kecelakaan Bus di Tol Ngawi (comunitynews) - Ngawi, Jawa Timur—Tujuan rombongan anggota Satgas Partai Hanura dari Surabaya untuk pulang pada hari Minggu pagi berubah menjadi peristiwa tragis di ruas jalan Tol Ngawi-Solo. Di Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor W-7401-UO yang berangkat dari Solo ke Ngawi. Tiga orang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka sebagai akibatnya. Bus itu berusaha mendahului truk di depannya saat kecelakaan tragis itu terjadi. Namun, naas datang ketika bus tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan tol sebelum akhirnya terguling. Sebagai informasi yang diberikan oleh Ipda Yudhi Irawan, Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, pengemudi diduga kehilangan kendali saat berusaha melakukan manuver tersebut. Ipda Yudhi Irawan memberi tahu warta