Apel Pergeseran: Mantap Brata Maung, Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024

Kab.Tangerang (comunitynews) - Sabtu, 10 Februari 2024, menjadi momen bersejarah di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang. Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 dalam rangka Operasi Mantap Brata Maung 2023-2024. Suasana tegang dan penuh semangat terasa di udara, menjadi saksi keberlanjutan kehidupan demokrasi di Indonesia.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, memandu jalannya apel sebagai Inspektur Apel. Dalam tanggapannya, Baktiar menjelaskan makna strategis dari Apel Pergeseran ini. Operasi Mantap Brata Maung bukan sekadar rutinitas, melainkan implementasi tahapan manajemen operasi dengan cermat dan strategis.

"Kehidupan demokrasi di Indonesia memberi ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat. Serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan," ungkap Baktiar. Apel ini menjadi langkah konkret untuk memastikan keberlangsungan demokrasi dan memberikan perlindungan maksimal bagi warga yang akan menggunakan hak pilihnya.

Menyoroti peran Pemilihan Umum sebagai salah satu faktor krusial dalam kehidupan demokrasi, Baktiar menjelaskan bahwa Pemilu bukan sekadar seremoni politik, melainkan fondasi dan manifestasi bagi terjaganya keberlangsungan kepemimpinan, pemerintahan daerah, serta pembangunan nasional.

Pasukan yang terlibat dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 bukan hanya sekadar penjaga ketertiban, tetapi penjaga nilai-nilai demokrasi. Kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat menjadi hak yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Dalam dinamika Pemilu, setiap warga memiliki hak politik yang luas, dan pasukan keamanan hadir untuk memastikan hak tersebut tetap terjaga.

 Kesimpulan: Apel Pergeseran sebagai Langkah Mantap

Sebagai bagian dari Operasi Mantap Brata Maung, Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pemilu 2024 memberikan keyakinan bahwa setiap tahap operasi dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kesiapan pasukan menjadi penanda bahwa keberlangsungan demokrasi di Indonesia bukan hanya slogan, melainkan komitmen nyata untuk menjaga kebebasan dan hak politik warga. Kita pun berharap, melalui operasi ini, proses Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan aman, menciptakan masyarakat yang lebih bermartabat dan demokratis.