Kab.Tangerang (comunitynews) - Pemilihan Umum Serentak 14 Februari 2024 semakin dekat, namun Kabupaten Tangerang tidak luput dari tantangan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang baru saja memetakan satu titik wilayah yang dinyatakan rawan banjir. Titik rawan ini berada di Kecamatan Pasar Kemis, khususnya di Desa Gelam Jaya. Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, mengungkapkan bahwa daerah ini kerap kali terkena dampak banjir ketika intensitas curah hujan meningkat.

“Sekarang baru kita data yaitu wilayah Kecamatan Pasar Kemis,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, Selasa (30/1/2024).

Menyikapi temuan ini, KPU Kabupaten Tangerang tidak tinggal diam. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat telah diberikan saran untuk memindahkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tadinya berada di wilayah rawan banjir. Muhamad Umar menjelaskan bahwa dari pemetaan yang dilakukan, ada 5 TPS yang berpotensi terdampak banjir. Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan di tengah potensi ancaman banjir.

Tak hanya soal perpindahan lokasi TPS, KPU Kabupaten Tangerang juga menjaga keamanan surat suara dengan langkah antisipatif. Plastik pelindung, yang sebelumnya hanya ditempatkan di dalam kotak suara, kini diterapkan pada kotak suara dan seluruh isinya. Hal ini dilakukan untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap surat suara selama proses distribusi menuju lokasi TPS.

“Kalau dulu, plastik itu hanya di dalam kotak suara sebagai pelindung surat suaranya. Sekarang semuanya baik kotak maupun isi kotaknya kita berikan pengaman plastik,” tuturnya.

Melalui pendataan dan pemetaan yang cermat, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan total 9.016 TPS yang tersebar di 274 desa/kelurahan untuk Pemilu 2024. Sementara itu, daftar pemilih tetap mencapai 2.353.825 jiwa. Rinciannya, 1.188.969 pemilih laki-laki dan 1.164.856 pemilih perempuan.

Dalam menghadapi potensi risiko banjir di Pasar Kemis, KPU Kabupaten Tangerang menunjukkan kesigapan dan langkah-langkah antisipatif. Semua pihak, dari KPPS hingga pemilih, diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di wilayah tersebut. Dengan demikian, harapan untuk mendapatkan pemilihan yang adil dan transparan tetap menjadi fokus, sekaligus mengukuhkan Kabupaten Tangerang sebagai contoh keselarasan antara partisipasi demokratis dan kearifan lokal.

Rezi