Mendiang Aktris Aminah Cendrakasih (comunitynews) -  Pada hari  Senin (29/1/2024), Google Doodle memperingati ulang tahun ke-86 mendiang aktris legendaris, Aminah Cendrakasih. Bintang yang dikenal lewat perannya sebagai 'Mak Nyak' dalam serial fenomenal 'Si Doel Anak Sekolahan' ini telah meninggalkan jejak indah dalam dunia perfilman Indonesia. Dalam Doodle tersebut, Aminah Cendrakasih digambarkan mengenakan kerudung khasnya saat memerankan Mak Nyak, dengan palet warna yang kalem mencerminkan kehangatan karakter tersebut.

Aminah Cendrakasih bukan hanya terkenal melalui 'Si Doel Anak Sekolahan,' namun juga melalui karya-karya lain seperti 'Rumah Masa Depan,' 'Oh, Ibuku,' dan 'Ibu dan Putri.' Menurut laman FFI, ia telah membintangi 101 film dari tahun 1955 hingga 1989, memberikan kontribusi besar bagi dunia perfilman Indonesia.

Setelah membintangi 'Habis Gelap Terbitlah Terang' pada tahun 1959 dan menikah, Aminah Cendrakasih mengambil keputusan untuk mengambil jeda dari dunia perfilman. Namun, panggilan seni kembali memanggilnya pada tahun 1970, di mana ia tampil dalam beberapa serial televisi yang menjadi sorotan.

Darah seni dalam keluarga Aminah Cendrakasih mengalir deras. Ibunya, Wolly Sutinah alias 'Mak Wok,' juga seorang pemeran Indonesia, sementara ayahnya, Husni Nugib, dikenal sebagai sosok pelawak. Kombinasi bakat dari kedua orangtuanya memberikan Aminah Cendrakasih landasan kuat untuk mengejar karier seni yang gemilang.

Prestasi terbesar Aminah Cendrakasih datang pada 2013 saat ia meraih 'Lifetime Achievement Award' dari Indonesia Movie Awards. Pada masa itu, meskipun sudah tak lagi dapat melihat karena terkena glaukoma, semangat dan dedikasinya tetap menyala.

Kisah Aminah Cendrakasih berakhir pada 21 Desember 2022. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan pecinta film Indonesia. Namun, warisan seninya tetap abadi, dan melalui peringatan hari ini, kita mengenang seorang bintang yang telah mewarnai layar kaca kita dengan bakatnya yang luar biasa.

Mendiang Aminah Cendrakasih bukan hanya sebuah nama dalam sejarah perfilman Indonesia, tetapi juga simbol keabadian bagi para pecinta seni di Tanah Air.