BMKG Hari Ini
Ilstrasi: Peringatan Cuaca Ekstrem di Pulau Jawa |
BMKG Hari Ini (comunitynews) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan terkait peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah pulau Jawa. Dalam 24 jam terakhir, BMKG mencatat hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di beberapa daerah, termasuk Sleman Yogyakarta, Cilacap Jawa Tengah, Sangkapura Jawa Timur, dan Cengkareng DKI Jakarta.
Menurut BMKG, hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga pekan depan di sebagian wilayah Jawa. Beberapa faktor yang menjadi dasar peringatan tersebut meliputi:
a. Aktivitas Monsun Asia dan Potensi Seruakan Dingin
BMKG menginformasikan bahwa aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin dapat menyebabkan peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
b. Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO)
MJO yang aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan.
c. Pola Belokan dan Pertemuan Angin di Wilayah Jawa
Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua.
Peringatan Potensi Hujan di Waktu Mendatang
BMKG memperingatkan potensi hujan sedang-lebat di wilayah Jawa pada periode 20-23 Januari 2024, melibatkan provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara pada periode 24-26 Januari 2024, wilayah yang berpotensi hujan adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menekankan, "BMKG mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan."
Potensi Rob dan Gelombang Tinggi di Wilayah Jakarta
Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan potensi rob dan gelombang tinggi di wilayah Jakarta. Guswanto menyampaikan, "Berdasarkan prediksi pasang surut terdapat peningkatan trend ketinggian pasang untuk wilayah Jakarta dengan ketinggian lebih dari 1,0 meter pada tanggal 21-27 Januari 2024."
Penting untuk dicatat bahwa BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Artikel ini disusun dengan merinci peringatan BMKG terkait cuaca ekstrem di Pulau Jawa. Informasi ini sangat penting untuk keselamatan masyarakat dan perlu dijadikan perhatian serius. Tetap waspada dan aman, sahabat pembaca!
dikutip dari CNBC INDONESIA