comunitynews
Jakarta Barat, DKI Jakarta - Suasana ceria menyelimuti acara Deklarasi Pemilu Damai dan Pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPC Jakarta Barat.
Bertempat di Ruang Serbaguna Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.30 WIB, menghiasi Jalan Kembangan Raya No. 2 Jakarta Barat.
Waktu berharga para peserta diisi dengan kehadiran Waketum Persatuan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPP, Dra Magdalena Piikasau. Pembawa acara tak kalah menarik, diemban oleh Abang Caesar Lintang K dan None Wanda Nadilah (Abnon) Jakarta Barat.
Kehadiran utama dari Polres Jakarta Barat, yang diwakili oleh IPTU Edi Suriadi, serta Kodim 0503/JB, yang diwakili oleh Tubagus Hariri, semakin memeriahkan acara.
Tidak hanya itu, Tokoh Masyarakat Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA Indonesia) PC Jakarta Barat, Franki Hutagaol, S.E., juga ikut serta.
Acara dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Ketua Divisi Antar Lembaga PD PEWARNA Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Suwidodo, dan Johanes Paulus Bendahara PEWARNA PD Provinsi DKI. Bahkan, Kepala SDN Kedoya Utara 09, Holil, S.Pd, turut memeriahkan acara.
Acara penuh nuansa budaya ini juga disemarakkan oleh Tari Lenggang Bekasi oleh adik Wanda Hernita A dari SMPN 220 Jakarta, dan Tari Bludru Hideng oleh siswa SD Negeri Kedoya Utara 09 Jakarta. Personik penari seperti Suci, Kholifah, Khanza, Aurel, Amira, Myshira, Akila, Khanza, Azhirw, dan Vina, yang dibina oleh Kakak Baiduri Indah, memberikan warna khas pada acara ini.
Selain kegiatan seni budaya, pelatihan jurnalistik yang diikuti oleh rekan-rekan dari Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Forum Wartawan Jaya (FWJ), Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia, dan Relawan Ambulan Jakarta Barat (RA JB), sukses mengundang ketertarikan. Nara sumber seperti Johan Sopaheluwakan S.Pd., C.E.J., C.B.J., Soelisprambodie S Th., M.Th., Mustpfa Hadi Karya, S.Kom., memberikan wawasan yang menarik, menjadikan suasana tanya jawab penuh keceriaan.
Peserta yang antusias banyak bertanya tentang dunia jurnalistik, membuktikan bahwa menulis adalah mahkota bagi setiap jurnalis dengan keragaman pemahaman UU Pers no 40/1999.
Rezi
