Pajak - comunitynews - Sejak mewabahnya pandemi COVID-19, Aplikasi Kunjung Pajak telah menjadi penyelamat bagi Wajib Pajak yang tak ingin menghabiskan waktu berjam-jam untuk berkonsultasi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Mari kita ulas lebih lanjut tentang cara optimal menggunakan aplikasi Kunjung Pajak untuk keperluan Anda.

Aplikasi Kunjung Pajak adalah sebuah inovasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berfungsi sebagai situs web untuk mempermudah Wajib Pajak dalam memenuhi hak dan kewajibannya. Diluncurkan pada bulan September 2020, aplikasi ini menjadi solusi efektif bagi urusan perpajakan.

- Permohonan sertifikat elektronik

- Lapor SPT tahunan/masa

- Permohonan administrasi perpajakan

- Panduan pengisian dan pelaporan SPT tahunan/masa

- Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi perpajakan

- Informasi umum perpajakan

- Pembelajaran penggunaan e-Filing, e-Form, e-Faktur, dan lainnya

- Kesepakatan jadwal kunjungan antara Wajib Pajak dan petugas KPP/KP2KP

- NPWP 000 bagi pembeli tanpa NPWP

- Validasi PPh atas tanah dan bangunan

1. Persiapkan data diri, isi formulir aplikasi, dan dapatkan tiket antrean.

2. Pilih jenis layanan dan tentukan waktu kedatangan ke KPP.

3. Terima nomor tiket melalui email sebagai tanda bukti.

1. Akses kunjung.pajak.go.id.

2. Daftar pada bagian pengisian data diri Wajib Pajak.

3. Isi identitas, termasuk NIK, nama lengkap, NPWP, email, nomor handphone, dan status pengunjung.

4. Lengkapi data pada kolom penilaian kesehatan.

5. Tunggu tiket dikirim ke email.

6. Ambil tangkapan layar nomor tiket antrean dan tunjukkan kepada petugas KPP/KP2KP.

Dengan panduan ini, Anda dapat mengoptimalkan pengalaman menggunakan Aplikasi Kunjung Pajak untuk memenuhi kebutuhan perpajakan Anda. Jangan ragu untuk memanfaatkan kemudahan ini dan tingkatkan efisiensi dalam urusan perpajakan Anda!