Piala Dunia U-20 - comunitynews - Indonesia dan Singapura telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2025 dan Piala Dunia U-17 pada tahun 2025–2029.

Proses berikutnya melibatkan pembahasan antara Menpora Singapura dan Menpora Indonesia. "Kami sedang menunggu tanggapan dari pihak Singapura. Baru kemarin, FAS dan Menpora Singapura membahas visibilitasnya. Pada pekan depan, kami rencanakan rapat resmi gabungan sebelum secara resmi mengumumkan Indonesia-Singapura sebagai tuan rumah Piala Dunia," tambahnya.

Menpora Dito mengungkapkan bahwa rapat resmi gabungan ini kemungkinan akan dilaksanakan dalam pekan berikutnya sebelum pengumuman resmi tuan rumah bersama Piala Dunia Indonesia-Singapura. Selain itu, dia menyatakan bahwa kesepakatan resmi antara pemerintah Indonesia dan Singapura akan terjadi sebelum mengajukan bidding kepada FIFA terkait peluang menjadi tuan rumah bersama.

"Diperlukan kesepakatan resmi antara pemerintah. Setelah itu, seperti biasa, dalam bidding FIFA, diperlukan government guarantee. Setelah itu, kita dapat mengajukan bidding kepada FIFA," jelas politisi dari partai Golongan Karya tersebut.

Dito juga berharap Keputusan Presiden (Keppres) terkait kerjasama tuan rumah bersama Piala Dunia dapat segera diterbitkan. Setelah sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo, Indonesia kembali menyatakan keinginannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia U-17 pada edisi selanjutnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui bahwa Piala Dunia U-17 2023 mendapat apresiasi tinggi dari berbagai negara peserta, mulai dari fase penyisihan grup hingga babak final, di mana Jerman keluar sebagai juara. Keberhasilan penyelenggaraan ini membuka peluang luas bagi Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029.