Gubernur Maluku Utara
Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Kasuba Diburu KPK |
Gubernur Maluku Utara - comunitynews - Banyak orang terkejut ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Maluku Utara dan Jakarta pada Senin (18/12/2023). Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba juga menjadi salah satu yang ditangkap dalam operasi tersebut.
Menurut Ali Fikri, juru bicara KPK, Gubernur Maluku Utara dan sejumlah pejabat publik dan swasta juga ditahan dalam operasi tersebut. 15 orang, termasuk Abdul Gani, telah ditangkap dan ditempatkan di Jakarta Selatan dan Ternate. Para tersangka saat ini sedang diperiksa oleh penyidik.
Ali Fikri belum memberikan detail lebih lanjut tentang kasus korupsi yang diduga melibatkan Abdul Gani dan pejabat lainnya. KPK memiliki waktu satu hari dua puluh empat jam untuk menentukan status hukum kasus tersebut.
Setelah menjabat sebagai gubernur Maluku Utara selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Abdul Gani kini terlibat dalam dugaan korupsi terkait lelang jabatan dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Sebelum insiden ini terjadi, profil Abdul Gani Kasuba tampaknya jelas. Sebelum menjadi gubernur, lulusan Fakultas Dakwah Universitas Islam Madinah ini pernah menjabat sebagai wakil gubernur Maluku Utara. Namun, keterlibatannya dalam OTT sekarang memengaruhi kehidupannya.
Dalam kasus yang menyeret Abdul Gani, ada dugaan korupsi dalam lelang jabatan dan PBJ. Namun, rincian lebih lanjut masih perlu diungkapkan oleh KPK setelah pengungkapan resminya.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 mengungkapkan harta kekayaan Abdul Gani, yang mencapai Rp 6,4 miliar, termasuk tanah, bangunan, mobil, dan kas. Menurut laporan, Abdul Gani memiliki sejumlah properti di Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Jakarta Selatan. Dia memiliki Toyota Kijang Innova G 2012 yang dibeli dengan harga Rp 75 juta.
Oleh karena itu, individu yang sebelumnya mencatatkan prestasi dalam riwayat jabatannya harus menghadapi tantangan hukum yang dapat mengubah karir dan reputasinya secara signifikan. Semua perhatian tertuju pada perkembangan lanjutan kasus ini, yang belum sepenuhnya terungkap.