comunitynews
Kab.Tangerang - comunitynews - Mengikuti hasil penilaian dan pelatihan daring yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, ada inisiatif yang sangat berarti yang diterapkan dalam bentuk Program Pahlawan Ekonomi Nasional (Pena) Berdikari.
Ana Murwaningsing, salah satu anggota tim yang terlibat dalam pelaksanaan Program Pena Berdikari di BBPPKS Bandung, menjelaskan bahwa saat ini ada 37 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) yang bersiap untuk melepaskan diri dari kepesertaan KPM PKH. Mereka tersebar di 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang. Hal ini terjadi pada tanggal 27 Oktober 2023.
"Ini adalah bentuk penghargaan dari Pemerintah melalui Kemensos. Kami memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diungkapkan oleh KPM selama proses penilaian, dan sekaligus memberikan dorongan bagi mereka yang siap untuk 'graduasi'," jelas Ana kepada media.
"Penghargaan ini juga mencakup bantuan sarana pendukung usaha dan bahan baku sesuai dengan apa yang mereka sampaikan selama proses asesmen (pendataan) oleh BBPPKS. Hasil dari asesmen ini sangat membantu kami dalam memahami apa yang mereka butuhkan. Contohnya, ada yang memerlukan etalase untuk usaha warung atau gerobak, dan berbagai keperluan lainnya," lanjutnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Dr. H. Aziz Gunawan, M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan luar biasa. "Semoga bantuan yang diberikan oleh Kemensos dapat memberikan manfaat yang besar dalam menjalankan usaha KPM," tambahnya.
Ana juga menekankan bahwa meskipun nanti, para KPM PKH yang telah "graduasi" menghadapi kesulitan ekonomi lagi, negara akan tetap ada untuk mendukung mereka, sesuai dengan prinsip yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat 1. Pasal ini menegaskan bahwa fakir miskin dan anak terlantar akan selalu menjadi tanggung jawab negara.
Dalam semangat kolaborasi ini, program Pena Berdikari di BBPPKS Bandung menjadi bukti konkret dari upaya pemerintah dalam memajukan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di seluruh Indonesia.
Rezi
