Daur Ulang Botol Plastik
Daur Ulang Botol Plastik - comunitynews - Bersama dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change, Coca-Cola dan Grab memperkenalkan program daur ulang yang dikenal sebagai 'Recycle Me'. Tujuan dari program ini adalah memberikan insentif, terutama kepada konsumen yang tinggal di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam daur ulang kemasan botol plastik bekas.
"Kami memiliki misi untuk mengumpulkan sebanyak mungkin botol bekas pakai dan mengubahnya menjadi botol baru," ungkap Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, Triyono Prijosoesilo. Menurut Triyono, mereka melihat peluang besar dalam menggunakan jaringan dan infrastruktur logistik Grab untuk mendukung tujuan ini. Langkah ini sejalan dengan visi global 'World Without Waste' di mana Coca-Cola berkomitmen mendukung ekonomi sirkular loop tertutup dalam pengelolaan kemasan di Indonesia.
Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menyatakan bahwa melalui kemitraan dengan Coca-Cola, Yayasan Mahija Parahita Nusantara, dan Waste4Change, Grab dapat aktif mendukung promosi kebiasaan daur ulang di Indonesia. Langkah ini juga merupakan upaya nyata untuk mencapai tujuan tanpa sampah kemasan pada alam (zero packaging waste in nature) pada tahun 2040.
Program 'Recycle Me' akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari tanggal 6 Oktober hingga 31 Desember 2023. Konsumen yang ingin berpartisipasi diundang untuk mengumpulkan dan mengirimkan 8 botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola. Semua botol plastik bekas pakai yang terkumpul akan dikirimkan melalui layanan pengiriman Grab ke 8 pusat pengumpulan Mahija Parahita Nusantara yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.