Cawapres Prabowo Subianto - comunitynews - Dalam sebuah pengumuman yang dinantikan, Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Gibran adalah sosok yang tak asing lagi, dikenal sebagai Walikota Surakarta yang juga merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo.

Pengumuman penting ini diumumkan usai sebuah pertemuan bersejarah antara para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang merupakan pendukung kuat Prabowo. Pertemuan berlangsung di Kartanegera pada malam Minggu, 22 Oktober.

Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra yang juga menjadi tokoh kunci dalam koalisi ini, menyampaikan dengan penuh keyakinan, "Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden dari KIM, untuk masa jabatan 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM."

Ini adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dan pengumuman ini juga sekaligus menjadi deklarasi resmi kepada publik. Prabowo menambahkan, "Pengumuman ini adalah titik awal dari perjalanan politik kami, dan pada tanggal 25, Rabu mendatang, kami akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memulai perjalanan menuju pemilu presiden."

Pertemuan bersejarah tersebut tidak hanya dihadiri oleh Prabowo, tetapi juga oleh para pemimpin partai Koalisi Indonesia Maju yang lain, seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Mereka semua datang bersama para sekretaris jenderal dan pengurus utama dari masing-masing partai.

Namun, patut diingat bahwa Gibran sendiri tidak bisa hadir dalam pertemuan tersebut, yang menjadikan pengumuman ini sebagai babak baru dalam politik nasional Indonesia. Dengan berbagai harapan dan harapan besar di pundak mereka, Prabowo dan Gibran bersiap untuk menghadapi tantangan mendebarkan dalam pemilu presiden yang akan datang.