Kronologi Kecelakaan Maut di Sukabumi
Gambar Ilustrasi:Truk Bermuatan Kerikil Menyebabkan Kecelakaan Maut di Sukabumi |
Kecelakaan Maut di Sukabumi - comunitynews - Kecelakaan tragis terjadi di Sukabumi ketika sebuah truk yang bermuatan kerikil menabrak satu keluarga. Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka parah.
Kronologi Kecelakaan Maut di Sukabumi
Keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan anak mereka. Saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Menurut Briptu Caesaryadi Ependi dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi, insiden tragis ini terjadi pada Selasa (5/9/2023).
Korban yang meninggal dunia bernama Saiukun (50), sementara istrinya, Nyai Marini, saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RS Betha Medika Cisaat. Anak mereka, Muhamad Dirga (8), juga sedang dalam perawatan medis di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Korban Kecelakaan dan Kondisi Mereka
Jenazah Saiukun masih berada di ruang jenazah RSUD Sekarwangi, menunggu pihak keluarga untuk menjemputnya. Ketiga korban ini merupakan warga Kampung Cipayung, RT 05/05, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Briptu Caesaryad, kecelakaan ini terjadi setelah keluarga tersebut membeli terpal dari salah satu toko di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Mereka hendak melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi F 4607 UBV.
Saat itu, Saiukun yang sedang mengendarai motor menaikkan anaknya ke atas kendaraan, sementara istri Saiukun hendak duduk di jok belakang. Tiba-tiba, sebuah truk yang bermuatan batu kerikil datang dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Sukabumi menuju Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dan menabrak bagian belakang motor mereka.
Akibatnya, Saiukun dan anaknya bersama sepeda motor mereka masuk ke bawah truk, sementara Nyai Marini terpental. Untungnya, sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan. Proses evakuasi dua korban yang berada di bawah truk menjadi momen dramatis, di mana warga harus mengeluarkan muatan truk dan mengangkat badan truk untuk menyelamatkan korban.
Saiukun meninggal dunia di tempat, sedangkan anaknya, M. Dirga, masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sekarwangi. Sementara itu, istri korban, Nyai Marini, belum sadarkan diri dan sedang dalam perawatan oleh tim medis RS Betha Medika.
Penyelidikan dan Saksi-saksi
Caesaryadi mengungkapkan bahwa Satlantas Polres Sukabumi masih terus meminta keterangan dari sopir truk dan saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, rekaman CCTV yang ada di lokasi juga telah diambil sebagai barang bukti. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui bahwa kecelakaan ini terjadi karena truk tersebut oleng dan masuk ke lahan parkir tempat korban berhenti.
Ivan, salah satu warga yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Truk yang datang dari arah Kota Sukabumi dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan menabrak bagian belakang sepeda motor yang sedang dinaiki oleh satu keluarga. Kecelakaan ini adalah peristiwa tragis yang mengguncang Sukabumi dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Dengan demikian, kecelakaan maut ini merupakan insiden yang sangat menyedihkan, dan kami akan terus mengikuti perkembangan penyelidikan lebih lanjut. Semoga keluarga korban dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.