Gembong Narkoba Fredy Pratama - comunitynews - Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, mengonfirmasi bahwa AKP AG, yang terlibat dengan gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama, akan mendapat sanksi tegas: dipecat sebagai anggota Polri. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan semua anggota Polri merasa jera dan menghindari tindakan pidana atau perdata yang dapat merugikan diri mereka sendiri, institusi, dan masyarakat luas.

"Sanksi terhadap yang bersangkutan adalah pemecatan tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri, selain dari sanksi pidana yang akan dijatuhkan oleh pengadilan," ungkap Helmy dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari cnn pada Sabtu (16/9/2023).

Helmy menjelaskan bahwa sanksi yang diberikan ini sesuai dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menangani dengan tegas siapa pun yang terlibat dalam kegiatan kriminal, khususnya kasus narkoba.

Polda Lampung juga akan segera menggelar sidang kode etik bagi AKP AG. Namun, sidang kode etik profesi ini baru dapat dilaksanakan setelah Polda Lampung selesai memusatkan perhatian pada pengembangan penyelidikan dan penangkapan terhadap jaringan Freddy Pratama lainnya.

"Kita akan fokus terlebih dahulu pada pengembangan kasus ini. Saat ini, sudah ada 27 tersangka dan sejumlah barang bukti. Kasus ini juga melibatkan pelaku yang berada di lembaga pemasyarakatan (LP) dan merupakan suami dari selebgram asal Palembang berinisial APS," tambah Helmy.

Helmy juga mengungkapkan bahwa peran AKP AG dalam jaringan narkotika ini termasuk dalam melancarkan pengiriman melalui Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak-Banten.

"Peran AKP AG adalah membantu melancarkan pengiriman sabu-sabu yang melewati Pelabuhan Bakauheni. Ini juga merupakan fokus penyelidikan kami saat ini," ungkapnya.

Peredaran narkotika jaringan internasional Freddy Pratama juga melibatkan sejumlah tersangka, termasuk selebgram asal Palembang berinisial APS dan anggota kepolisian AG. AG sebelumnya menjabat sebagai kepala satres narkoba di Polres Lampung Selatan.