Remi Lucidi, - comunitynews - Pada malam Kamis, dunia kehilangan salah satu penakluk gedung pencakar langit yang pemberani, Remi Lucidi, setelah ia jatuh dari lantai 68 sebuah gedung di Hong Kong. Kompleks Menara Tregunter menjadi saksi bisu dari tragedi ini.

Remi Lucidi tiba di gedung pada Kamis malam waktu setempat. Tujuan kunjungannya adalah untuk bertemu dengan kerabatnya yang tinggal di lantai 40. Namun, nasib tragis menimpanya.

Saat berusaha mencapai lantai 40, Lucidi diyakini tersesat dan terjebak di luar gedung. Kondisi tersebut menyebabkan panik, dan tanpa sadar, ia mulai mengetuk jendela, mengagetkan seorang pelayan yang berada di dalamnya.

Pejabat Hong Kong menyatakan bahwa petugas keamanan gedung mencoba memverifikasi klaim Lucidi mengunjungi teman di lantai 40. Namun, sayangnya, Lucidi telah naik lift menuju lantai tersebut sebelum hal ini terjadi.

Meskipun ada banyak spekulasi mengenai penyebab kematian Lucidi, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan detailnya. Polisi menemukan kamera olahraga Lucidi di lokasi kejadian, berisi rekaman video dari olahraga ekstrem.

Remi Lucidi telah dikenal luas sebagai petualang yang berani menaklukkan gedung-gedung tinggi di berbagai belahan dunia. Ia sering dijuluki sebagai 'French Spiderman', julukan yang menggambarkan keberaniannya yang luar biasa.

Media sosial menjadi saksi bisu dari petualangan sang pendaki. Dengan lebih dari 3 ribu pengikut di Instagram, Lucidi rajin membagikan foto dan video dari petualangannya. Salah satu foto menunjukkan dirinya berdiri gagah di gedung pencakar langit yang menghadap Jalan Sheikh Zayed, Dubai.

Sebelum meninggalkan dunia, Lucidi juga berbagi kenangan terakhirnya dengan memposting foto pemandangan malam Hong Kong. Gambar itu memperlihatkan keindahan gemerlap gedung-gedung megah di kota tersebut.

Kepergian Remi Lucidi merupakan kehilangan besar bagi dunia petualangan dan pencinta ekstrem. Semoga peristiwa tragis ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam mengejar gairah hidup kita, terutama dalam eksplorasi yang berisiko tinggi.

Catatn Penulis Red