Panglima Pajaji Dayak - comunitynews - Setelah video viral di media sosial, dikutip dari @kamidayakkalbar bahwa Panglima Pajaji, seorang tokoh penting dari suku Dayak di Kalimantan Barat, menjadi perhatian publik. 

Ia menentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diusulkan oleh Panglima Jilah dalam video tersebut. Panglima Pajaji menolak IKN karena dia percaya bahwa proyek tersebut akan merusak lingkungan Kalimantan, terutama karena pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Dia percaya bahwa hutan Kalimantan harus dilestarikan karena itu adalah pusat dunia.

“Jangan mencoba mengintimidasi atau mengancam saya. Saya tak akan takut. Jika Anda yakin kemampuan Anda, hadapi saya di mana saja.” ujarnya seperti dikutip dari video @kamidayakkalbar.

Dalam budaya adat Dayak, Panglima Pajaji berasal dari Kalimantan Barat dan dikenal sebagai Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo. Itu adalah gelar yang diberikan kepada orang dengan kekuatan fisik dan magis yang luar biasa. Ia juga seorang tokoh penting di komunitasnya karena ilmunya yang kuat.

Selain itu, Panglima Pajaji menunjukkan keteguhannya dalam menyampaikan pesan kepada Panglima Jilah. Dalam pesannya, ia menantang Panglima Jilah untuk berhadapan dengannya jika mereka percaya pada kemampuan mereka. Video viral itu juga menampilkan Panglima Pajaji.

Dengan latar belakang sebagai Panglima Dayak, Panglima Pajaji memainkan peran penting dalam menjaga alam Kalimantan dan mempertahankan identitas suku Dayak di tempat tinggal mereka. Melalui penolakannya terhadap IKN, ia menunjukkan kekhawatiran tentang efek buruk dari proyek tersebut.