Zaman Neolitikum Gambar hanya ilustrasi: Zaman Neolitikum: Perjalanan Masyarakat Menuju Peradaban Modern Zaman Neolitikum - comunitynews - Dalam sejarah manusia, Dikutip dari IFL Science terdapat periode yang sangat penting dalam perkembangan peradaban, salah satunya adalah Zaman Neolitikum. Zaman ini menjadi titik balik penting dalam sejarah manusia karena ditandai dengan peralihan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan (paleolitikum) menjadi pola hidup bercocok tanam dan berternak (neolitikum). Artikel ini akan mengupas dengan detail mengenai Zaman Neolitikum, bagaimana perubahan tersebut terjadi, dan dampaknya bagi manusia dalam menciptakan peradaban yang lebih maju. 1. Pengertian Zaman Neolitikum Pada awalnya, manusia hidup sebagai peramu dan pemburu. Namun, sekitar 10.000 tahun yang lalu, mereka mulai belajar untuk bercocok tanam dan berternak. Perubahan ini menjadi tonggak awal Zaman Neolitikum, yang dikenal juga sebagai Zaman Batu Pertanian. 2. Pertanian dan Revolu
Zaman Neolitikum: Perjalanan Masyarakat Menuju Peradaban Modern
1:48 AM
0
Comments
Zaman Neolitikum Gambar hanya ilustrasi: Zaman Neolitikum: Perjalanan Masyarakat Menuju Peradaban Modern Zaman Neolitikum - comunitynews - Dalam sejarah manusia, Dikutip dari IFL Science terdapat periode yang sangat penting dalam perkembangan peradaban, salah satunya adalah Zaman Neolitikum. Zaman ini menjadi titik balik penting dalam sejarah manusia karena ditandai dengan peralihan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan (paleolitikum) menjadi pola hidup bercocok tanam dan berternak (neolitikum). Artikel ini akan mengupas dengan detail mengenai Zaman Neolitikum, bagaimana perubahan tersebut terjadi, dan dampaknya bagi manusia dalam menciptakan peradaban yang lebih maju. 1. Pengertian Zaman Neolitikum Pada awalnya, manusia hidup sebagai peramu dan pemburu. Namun, sekitar 10.000 tahun yang lalu, mereka mulai belajar untuk bercocok tanam dan berternak. Perubahan ini menjadi tonggak awal Zaman Neolitikum, yang dikenal juga sebagai Zaman Batu Pertanian. 2. Pertanian dan Revolu