Kebakaran di Rumah Sakit Hermina Depok
Depok, Jabar - comunitynews - Kejadian mencekam melanda Rumah Sakit Hermina di kota Depok, Jawa Barat, saat terjadi kebakaran pada Sabtu malam (22/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Api diduga berasal dari bagian dapur di lantai 5 gedung RS tersebut, yang dengan cepat merambat dan menimbulkan situasi kritis. Namun, berkat tanggap dan sigapnya tim pemadam kebakaran serta evakuasi cepat, nyawa pasien-pasien yang tengah dirawat berhasil terjamin.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Welman Naipospos dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, mengungkapkan bahwa situasi di RS Hermina akhirnya dapat dikendalikan. Setelah berusaha sekuat tenaga selama 1,5 jam, api berhasil dipadamkan oleh sekitar 50 petugas pemadam kebakaran yang berdedikasi. Tim ini terdiri dari 7 personel Pemadam Kebakaran Cimanggis dan didukung oleh 5 unit mobil pemadam.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua pasien diungsikan dengan cepat ke area parkiran untuk menjaga keselamatan mereka. Welman menjelaskan bahwa api hanya terbatas pada bagian dapur di lantai 5 dan belum merembet ke area lainnya. Pasien-pasien yang dievakuasi kemudian dapat kembali ke kamar masing-masing setelah situasi aman.
Kehadiran petugas keamanan turut memberikan kontribusi penting dalam proses evakuasi. Mereka bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran untuk memastikan bahwa setiap pasien dievakuasi dengan selamat dari bahaya yang mengancam.
Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan, penyebab pasti kejadian ini masih belum diketahui. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mencari tahu akar permasalahan, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.
Situasi mencekam di Rumah Sakit Hermina ini memberikan pengingat kepada semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana. Semoga pihak rumah sakit dan instansi terkait dapat mengambil langkah-langkah preventif guna melindungi keselamatan dan keamanan para pasien yang membutuhkan perawatan medis.
ikuti kami di Google News