Mengutip tweet resmi BMKG, gempa ini dikategorikan memiliki magnitudo 6,4 yang cukup kuat. Episentrum gempa terjadi pada kedalaman 25 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Bantul.
Keberuntungan berpihak pada wilayah pesisir, karena BMKG memastikan tidak adanya ancaman tsunami akibat gempa tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa informasi ini disajikan dengan kecepatan, sehingga data yang diperoleh masih dalam tahap pengolahan dan bisa berubah seiring dengan adanya data yang lebih lengkap, seperti yang ditegaskan oleh BMKG.
Selain Bantul, gempa ini juga terasa hingga ke wilayah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Kediri, dan Mojokerto. Masyarakat di Kediri juga menceritakan pengalaman mereka ketika gempa terjadi.
Neni (41 tahun), salah satu warga Kediri, dengan ketakutan menceritakan momen ketika dia berteriak kepada keluarganya untuk memberitahu adanya gempa yang dirasakannya. "Guncangan gempa sangat terasa di rumah saya di Pare, Kediri, Jawa Timur. Setelah beberapa menit merasakan gempa, saya merasa pusing," ujar Neni dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.
Tidak hanya Neni, Sri Wahyuni (51 tahun), seorang warga Pare, Kediri, Jawa Timur, juga merasakan hal yang sama. "Saat itu, saya sedang berkumpul dengan keluarga ketika tiba-tiba gempa terjadi," tutur Sri Wahyuni yang akrab disapa Nunik kepada awak media.
Kami berharap agar semua warga yang terdampak gempa ini tetap waspada dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang. Semoga bantuan dan dukungan segera diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News