Home
kementerian perhubungan
kereta api
Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Cepat Jakarta Bandung Melaju Lancar dengan Kecepatan 350 km/jam

 Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kereta Cepat Jakarta Bandung
gambar Ilustrasi:Kereta Cepat Jakarta Bandung Melaju Lancar dengan Kecepatan 350 km/jam

Kereta Cepat Jakarta Bandung - comunitynews - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menko Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengikuti uji coba KCJB pada Kamis (22/6), mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar, dan kembali lagi ke Stasiun Halim.

Keselamatan dalam transportasi adalah hal yang sangat penting, baik dari segi sarana maupun prasarana. Menteri Perhubungan mengungkapkan bahwa aspek keselamatan tidak dapat ditawar lagi. "Sebelum KCJB beroperasi, kami harus memastikan bahwa kondisinya layak melalui serangkaian uji coba," ucap Menteri Perhubungan.

Setelah mencoba kereta tersebut, Menteri Perhubungan menyatakan bahwa perjalanan kereta berjalan lancar dengan kecepatan 350 km/jam. "Kami sangat senang dapat mencoba kereta cepat ini. Keretanya nyaman saat melaju cepat, tanpa goyangan dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dan kereta dibangun dengan baik," ucap Menteri Perhubungan.

Menteri Perhubungan juga meminta pihak operator untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi, terutama bagi orang-orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat.

Terkait izin operasi, Menteri Perhubungan menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan konsultan dari Eropa dan melakukan serangkaian ujicoba (commissioning test) sebelum memberikan izin operasi.

"Izin operasi akan diberikan paling lambat tanggal 1 Oktober. Bahkan, mungkin lebih cepat pada tanggal 18 Agustus," ujar Menteri Perhubungan.

Selain itu, Menteri Perhubungan menjelaskan bahwa saat ini sedang disiapkan beberapa regulasi terkait kereta cepat, termasuk regulasi terkait tarif. "Kami akan membuat regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," kata Menteri Perhubungan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa ujicoba menggunakan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB dengan kecepatan hingga 350 km/jam berjalan dengan baik.

"Kami dapat mengadakan rapat di dalam kereta tanpa terganggu oleh suara keras. Ini adalah kemajuan teknologi yang luar biasa," ujar Luhut.

Luhut menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan studi untuk memperpanjang jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga Surabaya. Dengan pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat, akan ada banyak penghematan yang dapat dilakukan. Selain itu, melalui hilirisasiakan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Sebagai informasi, kecepatan 350 km/jam adalah kecepatan maksimum yang akan dicapai KCJB saat dioperasikan dengan jarak tempuh 142,3 km. Berdasarkan hasil ujicoba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit, dan dari Stasiun Tegalluar kembali ke Halim adalah 44 menit.

Dengan kecepatan 350 km/jam, KCJB telah melampaui kecepatan kereta api reguler yang biasanya hanya mencapai kecepatan 120 km/jam, dan berhasil meraih rekor MURI.

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang, dan Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal.

Ikuti kami di berita menarik lainya di Google News

Blog authors