Kab.Tangerang - comunitynews - Dari tahun ke tahun, permintaan dan penyediaan Beton Pracetak U-Ditch terus meningkat. Selain sederhana dan praktis, metode ini mempercepat penyelesaian pekerjaan. Pada Selasa (27/06/2023), hal ini di pertegas Ketua PWDPI Jumroni dirinya memastikan bahwa kontrak proyek dapat dilaksanakan tepat waktu.
Namun Menurut Jamroni kepada awak media mengatakan bahwa seringkali ditemukan kasus di lapangan di mana pemasangan U-Ditch terkesan dilakukan dengan sembarangan (Asal jadi).
Jumroni pun menambah hasil temuan saat dilokasi di Kampung Babakan, Rt 002/007, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Diketahui Pemasangan U-Ditch di lokasi tersebut yang diduga terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
Dikatakan oleh Ketua PWDPI Jamroni, yang memantau lokasi proyek.
"kami mendapati temuan-temuan yang mengindikasikan bahwa pemasangan U-Ditch tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Salah satunya, lantai dasar pemasangan U-Ditch tampak tergenang air dan langsung ditimbun dengan lumpur tanpa dikeringkan terlebih dahulu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pemasangan U-Ditch tersebut tidak akan bertahan lama". Terang nya.
Dari hasil informasi yang di dapat bahwa Proyek pemasangan U-Ditch ini dikerjakan oleh CV DIRGANTARA dan merupakan bagian dari anggaran tahun 2023. Hal ini terlihat jelas melalui papan proyek yang menunjukkan bahwa proyek ini didanai oleh dana APBD.
Jumroni menduga bahwa proyek ini dibiarkan tanpa pengawasan dikhawatirkan akan menjadi kesempatan bagi para oknum Oknum untuk mencari keuntungan semata.Terlihat pengerjaan mengisi tepian U-Ditch dengan lumpur bekas galian.
Jumroni meminta agar dinas terkait segera meninjau lokasi proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi by Telepon pihak pelaksana belum memberikan jawaban resmi terkait dugaan proyek U_dith tersebut.
Berita sudah di klarifikasi
https://www.comunitynews.my.id/2023/07/Klarifikasi-mengenai-proyek-udith-kelapa-dua-tangerang.html
Rezi.
Ikuti kami di Google News