Kab.Serang - comunitynews - Dalam setiap perjalanan hidup, kesempatan kedua adalah sesuatu yang berharga. Ini adalah kisah inspiratif tentang seorang mantan narapidana yang memutuskan untuk mengubah hidupnya dengan cara yang positif dan memasuki dunia politik sebagai calon legislatif (caleg). Misi dan visi yang diusungnya adalah menegakkan hukum dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Kisah ini adalah contoh nyata tentang transformasi pribadi dan bagaimana seseorang bisa belajar dari pengalaman pahit masa lalu mereka. Setelah menghabiskan masa tahanan di dalam penjara, tokoh ini menyadari betapa pentingnya ilmu pengetahuan untuk menjalani hidup yang bermakna dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dia memutuskan untuk memanfaatkan pengalaman hidupnya yang sulit sebagai sarana untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dalam sistem hukum dan masyarakat.
Visi pertama dan terutama dari mantan narapidana ini adalah menegakkan hukum dengan adil dan tanpa pandang bulu. Dia percaya bahwa sistem peradilan haruslah berfungsi dengan baik dan memberikan keadilan bagi semua warga negara, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau politik. Dia berkomitmen untuk melawan korupsi dan melakukan reformasi yang diperlukan untuk menciptakan sistem hukum yang lebih transparan dan akuntabel.
" Saya IQbal Pasyeh, memilki beberapa alasan yang mendasar untuk memutuskan terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, salah satunya yaitu karena saya pernah terjerat masalah hukum yang membelit saya selama satu tahun enam bulan. Dengan ini saya ingin membuat suatu perubahan dari pengalaman pahit tersebut agar jangan sampai terulang oleh orang lain, saya merasa terdapat kesamaan DNA Antara saya dengan Partai Solidaritas Indonesia yaitu Kebajikan (Anti Korupsi) dan Keberagaman (Anti Intoleransi), dan saya ingin hadir Kerja untuk Rakyat".
" Tidak terbesit di dalam benak hati untuk terjun di politik namun dikarenakan pengalaman yang kelam membuat saya sadar bahwa politik itu penting, pengalaman itu berawal dari penganiayaan adik saya, sebagai kakak tentunya merasa terpanggil jika adik saya di aniaya walaupun seorang teman (pelaku sebenarnya) mengakui dirinya sebagai pelaku namun apa daya akhirnya saya dijadikan sebagai pelaku, kejadian tersebut menurut saya kurang memihak keadilan ,saya berusaha menuntut keadilan namun sia sia".
Dari pengalaman itu saya memutuskan terjun ke politik guna mengawasi terkait dengan penegakan hukum di wilayah serang, jika saya terpilih saya akan meminta ke partai untuk masuk ke komisi yang membawahi hukum agar kejadian kelam saya setidaknya bisa di antisipasi agar tidak terulang kembali.
"Selain itu, caleg ini juga memiliki misi untuk melayani masyarakat dengan penuh dedikasi. Dia ingin menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar dan berjuang untuk kepentingan rakyat kecil. Dengan pengalaman hidupnya yang sulit, dia mampu mengerti dan empati terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang terpinggirkan. Dia berjanji untuk memperjuangkan kebutuhan dasar seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan yang layak, dan lapangan kerja yang adil".
Pengalaman sebagai mantan narapidana memberikan caleg ini kekuatan untuk memperjuangkan reformasi dalam sistem pemasyarakatan. Dia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi di penjara, memberikan pelatihan dan rehabilitasi yang lebih baik bagi narapidana, serta menciptakan kesempatan bagi mereka yang ingin memulai hidup baru setelah bebas. Tujuannya adalah membantu mantan narapidana agar dapat kembali menjadi anggota produktif dalam masyarakat.
Meskipun perjalanan politiknya penuh tantangan dan stigma, mantan narapidana ini tidak berputus asa. Dia menganggap masa lalunya sebagai pelajaran berharga yang membantunya memahami kompleksitas kehidupan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Dia ingin menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk membawa perubahan positif dan menjadi teladan bagi orang lain yang sedang berjuang dalam hidup mereka.
Kisah seorang mantan narapidana yang menjadi caleg dengan visi dan misi untuk menegakkan hukum serta melayani masyarakat adalah bukti bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Keberanian dan tekadnya untuk memperbaiki sistem hukum dan menghadapi tantangan politik adalah contoh inspiratif bagi kita semua. Ini adalah cerita tentang harapan, pembaharuan, dan kemungkinan yang ada dalam diri setiap individu, terlepas dari latar belakang masa lalu mereka.
Ikuti kami di Google News