video viral kendari sulawesi tenggara - comunitynews - Wahai semua pengunjung yang budiman, kabar yang baru saja mencuat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sungguh sangat menghebohkan. Sebuah video yang merekam adegan tak senonoh sepasang pria dan wanita yang diduga sebagai seorang kasir minimarket di kota tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Tak heran jika banyak warganet yang mencari link atau tautan yang menunjukkan adegan tersebut.

Dalam narasi video yang tersebar, sosok wanita dalam adegan tersebut disebut-sebut sebagai karyawan swasta di Kota Kendari. Adegan yang terlihat seperti pasangan suami istri ini diduga dilakukan oleh pasangan tersebut bersama mantan kekasihnya. Video yang viral tersebut merekam adegan tak senonoh sepasang pria dan wanita dalam sebuah kamar dengan dinding dan plafon yang dicat agak kehijauan.

Tak hanya itu, dalam video tersebut terlihat jelas bahwa pasangan tersebut tidak mengenakan sehelai pakaian sedikit pun. Wanita yang terlibat dalam adegan tersebut memiliki kulit putih dan rambut panjang, sedangkan pria tersebut memiliki rambut yang di belah tengah dan kumis tipis di atas bibirnya. Dalam video tersebut, tampak wanita tersebut duduk di atas pria, sementara pria tersebut duduk atau selonjoran di atas ranjang.

Seiring beredarnya video tersebut, warganet pun mencari link video tersebut dan menyebarkannya di berbagai platform media sosial seperti WhatsApp Messenger. Video tersebut segera menjadi viral dan menghebohkan warga Kota Kendari serta masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Pihak kepolisian tak tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan. Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dia juga mengakui bahwa pihak kepolisian telah menerima informasi tentang video tersebut dan saat ini sedang berusaha untuk mengidentifikasi sosok pemerannya.

Dalam perkembangan terbaru, disebutkan bahwa kepolisian telah berhasil mengidentifikasi sosok pemeran dalam video tersebut. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas mereka. Tindakan keduanya yang terekam dalam video tersebut dapat dikenakan sanksi hukum yang berat karena melanggar kode etik dan norma sosial yang berlaku di Indonesia.