Home
puasa ramadhan
ramadhan
Zakat Fitrah
Kewajiban Zakat Fitrah: Bacaan Niat untuk diri sendiri dan Keluarga

Kewajiban Zakat Fitrah: Bacaan Niat untuk diri sendiri dan Keluarga

Kewajiban Zakat Fitrah: Bacaan Niat untuk diri sendiri dan Keluarga
ilustrasi: Kewajiban Zakat Fitrah: Bacaan Niat untuk diri sendiri dan Keluarga

Bacaan Niat Zakat  Fitrah - comunitynews - Masyarakat muslim sedang memasuki 10 hari terakhir Ramadan, yang di antaranya menanti datangnya malam Lailatul Qadar. Selain itu, ada beberapa kewajiban yang harus diperhatikan, salah satunya adalah zakat fitrah. Bagi umat Islam, zakat fitrah termasuk dalam ibadah harta (ma'liiyah) yang merupakan bentuk realisasi dari rukun Islam yang diperintahkan oleh Allah SWT melalui ayat Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW, dan ijtihad para fuqaha (ahli hukum Islam).

Zakat fitrah mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah agar setiap muslim kembali kepada keadaan fitrah dan suci. Ini sejalan dengan hadis Ibnu Umar RA yang berbunyi, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan." (HR. Bukhari Muslim). Oleh karena itu, tidak ada satu orang pun yang dapat meninggalkan kewajiban ini. Jika ada halangan, Islam memberikan kemudahan untuk diwakilkan oleh orang lain.

Di sisi lain, penting untuk mengetahui bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga. Berikut adalah penjelasannya:

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri


Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri


Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki


Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan


Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ."

Penting untuk diketahui bahwa niat zakat fitrah untuk keluarga harus diucapkan saat mengeluarkan zakat. Namun, apabila sudah terlupa, umat muslim masih diperbolehkan untuk melakukannya dalam hati. Demikianlah penjelasan tentang kewajiban zakat fitrah dan bacaan niatnya.

Tetapi bagaimana cara menghitung zakat fitrah?


Cara menghitung zakat fitrah


Untuk menghitung zakat fitrah, terlebih dahulu perlu mengetahui kadar atau satuan zakat yang berlaku di wilayah Anda. Satuan zakat fitrah yang berlaku di Indonesia saat ini adalah 2,5 liter beras atau 2,5 liter makanan pokok lainnya seperti gandum, jagung, dan sejenisnya.

Jadi, untuk menghitung zakat fitrah, pertama-tama tentukan terlebih dahulu jenis makanan pokok yang akan dikeluarkan. Misalnya, beras dengan berat 2,5 kg. Kemudian, konversikan berat tersebut menjadi liter. Misalnya, 2,5 kg beras = 3,3 liter.

Setelah itu, kalikan jumlah liter dengan jumlah orang yang akan dikeluarkan zakat fitrah. Misalnya, ada 4 orang dalam satu keluarga. Maka, zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah 3,3 liter x 4 orang = 13,2 liter.

Namun, jika ingin lebih mudah, Anda bisa menggunakan kalkulator zakat fitrah yang tersedia di berbagai aplikasi maupun situs Islam.

Kapan waktu terbaik untuk mengeluarkan zakat fitrah?


Waktu terbaik untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah sebelum salat Idul Fitri. Hal ini bertujuan agar penerima zakat fitrah dapat memanfaatkannya untuk membeli kebutuhan selama Hari Raya Idul Fitri.

Namun, jika terjadi halangan, Islam memberikan kemudahan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum waktu salat Idul Fitri. Namun, penerima zakat haruslah diberitahukan terlebih dahulu.

Kesimpulan

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam pada bulan Ramadan. Zakat fitrah berfungsi sebagai bentuk realisasi dari rukun islam yang diperintahkan Allah SWT, yaitu ibadah harta. Zakat fitrah juga mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah, agar setiap muslim kembali kepada keadaan fitrah dan suci.

Penting untuk menghitung zakat fitrah dengan benar, terlebih dahulu mengetahui satuan zakat yang berlaku di wilayah Anda, dan mengeluarkannya sebelum salat Idul Fitri agar penerima zakat fitrah dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menunaikan zakat fitrah dengan benar. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada teman dan keluarga yang membutuhkan. Terima kasih.

Blog authors