Hujan Cacing di China
ilustrasi: Fenomena Hujan 'Cacing' di China Ternyata Pernah Terjadi di Norwegia |
Hujan Cacing di China - comunitynews - Fenomena hujan 'cacing' di Provinsi Liaoning, China baru-baru ini menjadi perdebatan di media sosial. Namun, tahukah kamu bahwa fenomena serupa sebenarnya telah terjadi di Norwegia sekitar delapan tahun yang lalu?
Video viral yang menunjukkan benda menyerupai cacing turun dari langit dan menghujani mobil serta jalan di China memicu kehebohan di kalangan warga setempat. Pemerintah bahkan meminta agar masyarakat membawa payung ketika keluar rumah.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa benda tersebut bukanlah cacing, melainkan bunga poplar yang memiliki bentuk serupa. Namun, menurut jurnal sains Mother Nature Network, hewan seperti cacing memang dapat terbawa oleh angin kuat dan jatuh seperti hujan.
Contohnya, fenomena hujan 'cacing' juga pernah terjadi di Norwegia pada tahun 2015. Seorang guru biologi bernama Karstein Erstad pernah melihat ribuan cacing tanah di permukaan salju saat sedang berski di Norwegia bagian selatan. Awalnya, Erstad mengira cacing tersebut muncul dari balik salju. Namun, kemungkinan itu sangat kecil karena ketebalan salju yang mencapai 0,5 meter.
Fenomena hujan 'cacing' di Norwegia telah terjadi beberapa kali. Menurut hipotesis yang populer, cacing tersebut terangkat oleh kantung udara dan kemudian menjatuhkan mereka di lokasi yang jauh dari habitat mereka. Dugaan lain adalah hewan tersebut terangkat ke langit oleh "belalai air", yaitu fenomena serupa tornado di laut yang menjalar ke daratan dan menyeret tanaman, reruntuhan, hingga hewan kecil bersamanya. Bahkan menurut Erstad, fenomena hujan 'cacing' di Norwegia telah tercatat sejak tahun 1920-an.
Jadi, meskipun fenomena hujan 'cacing' di China cukup menghebohkan, namun hal ini bukanlah sesuatu yang baru. Fenomena serupa telah terjadi di Norwegia sebelumnya dan menjadi bukti bahwa alam masih menyimpan banyak misteri yang menarik untuk dipelajari. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca.