Anak Punk Tenggelam di pantai Pangandaran - comunitynews - Kedua korban, Iwan dan Rafael, yang merupakan anak punk asal Jawa Barat dan Jawa Tengah, telah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Pangandaran pada Kamis (23/3/2023) pukul 07.00 WIB. Tim gabungan SAR (Search and Rescue) berhasil menemukan jenazah Iwan pada Jumat malam (24/3/2023) di dekat Bandara Susi Air, dan jenazah Rafael ditemukan pada Sabtu pagi (25/3/2023).

Insiden ini terjadi ketika kedua korban dan lima rekannya berenang di area yang dilarang karena arus dan gelombang yang kuat. Lima rekannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi Iwan dan Rafael tidak beruntung dan tersapu oleh gelombang setinggi empat meter.

Menurut Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Pangandaran AKP Sugianto, kedua korban tidak menunjukkan tanda-tanda penganiayaan saat diperiksa medis, sehingga dipastikan bahwa mereka meninggal murni karena tenggelam.

Peristiwa ini tidaklah baru di Pantai Pangandaran. Beberapa titik di pantai tersebut telah ditetapkan sebagai zona berbahaya, dan rambu-rambu petunjuk telah dipasang agar para wisatawan tidak datang ke zona tersebut. Namun, para pengunjung harus selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan untuk keselamatan mereka sendiri.

Kedua korban meninggalkan keluarga dan teman-teman mereka yang berduka atas kejadian ini. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan keselamatan saat berwisata di pantai.