Kesehatan virus zombie

Virus Zombie Ilmuan Prancis adalah Virus Kuno hidup Kembali

comunitynews
2:56 AM
0 Comments
Home
Kesehatan
virus zombie
Virus Zombie Ilmuan Prancis adalah Virus Kuno hidup Kembali
Virus zombie
Ilustrasi: Virus Zombie Ilmuan Prancis adalah Virus Kuno hidup Kembali

Virus zombie - comunitynews - Ilmuwan Prancis sudah memacu kekuatiran akan timbulnya wabah lain sesudah hidupkan kembali "virus zombie".


Dijumpai, "virus zombie" ini sudah terjebak di bawah danau beku di Rusia sepanjang 50.000 tahun.


"Kondisinya akan lebih beresiko dalam kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan karena kebangunan virus kuno yang tidak dikenali," begitu bunyi study "trending", yang belum dilihat oleh rekanan sepekerjaan.


Riset baru ini dipegang oleh pakar mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Riset Ilmiah Nasional Prancis, Science Alert memberikan laporan.


Menurut makalah pendahuluan, pemanasan global mengakibatkan mayoritas permafrost - tanah beku tetap yang tutupi seperempat Belahan Bumi Utara - mencair secara tetap.


Keadaan Ini mempunyai dampak yang mencemaskan dari "melepas bahan organik yang membeku sampai satu juta tahun" - terhitung bakteri yang mempunyai potensi beresiko.


"Sisi berbahan organik ini terbagi dalam mikroba mobile yang dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler) dan virus yang tidak aktif semenjak jaman prasejarah," catat beberapa periset, dikutip situs New York Post, Rabu (30/11/2022).


Profesor Kampus Aix-Marseille Jean-Michel Claverie, rekanan penulis study itu, keluarkan peringatan ke kewenangan klinis mengenai minimnya penyempurnaan berarti pada virus "hidup" di permafrost semenjak study awalnya pada 2014 dan 2015, melapor Sun.


"Ini secara salah memperlihatkan jika peristiwa semacam itu jarang ada dan 'virus zombie' bukan teror kesehatan warga," catat team periset dalam penemuan mereka.


Untuk pelajari organisme kebangunan ini, beberapa periset, kemungkinan secara paradoks, hidupkan kembali beberapa atas sesuatu yang disebutkan "virus zombie" dari permafrost Siberia.


Paling tua - dipanggil Pandoravirus yedoma sesudah watak mitologis Pandora, yang rasa ingin tahunya membuat buka kotak permasalahan, dan tipe tanah tempat ditemukan - berumur 48.500 tahun, umur rekor untuk virus beku yang kembali lagi ke kondisi di mana itu berpotensi untuk mengontaminasi organisme lain.


Ini pecahkan rekor awalnya yang digenggam oleh virus berumur 30.000 tahun yang diketemukan oleh team yang serupa di Siberia pada 2013.


Strain baru adalah dari 13 virus yang dirinci dalam riset ini, yang masing-masing mempunyai genomnya sendiri, melapor Science Alert.


Sementara Pandoravirus diketemukan di bawah dasar danau di Yukechi Alas di Yakutia, Rusia, lainnya diketemukan di mana saja dimulai dari bulu-bulu mammoth sampai usus serigala Siberia.


Sesudah pelajari budaya hidup, beberapa periset mendapati jika semua "virus zombie" mempunyai potensi menyebar, dan karena itu jadi "teror kesehatan".


Mereka mendalilkan jika kita bisa menyaksikan semakin banyak wabah style Covid-19 di masa datang karena permafrost yang tetap mencair, terus melepas virus yang telah lama tidak aktif seperti mikroba Captain America.


"Maka dari itu syah untuk merenungkan resiko partikel virus kuno masih tetap menyebar dan kembali lagi ke perputaran dengan mencairnya susunan permafrost kuno," catat mereka.


Sayang, ini ialah lingkaran setan karena bahan organik yang dilepaskan oleh pencairan es tergerai jadi karbon dioksida dan metana, yang makin tingkatkan dampak rumah kaca dan percepat pencairan.


Virus yang baru dicairkan kemungkinan cuma pucuk gunung es pandemiologis karena peluang masih tetap ada semakin banyak virus yang berhibernasi yang belum diketemukan.


"Bila penulis betul-betul menutup virus hidup dari permafrost kuno, peluang virus mamalia yang lebih kecil serta lebih simpel akan bertahan di dalam kondisi beku sepanjang beberapa ribu tahun," pakar virologi Kampus California Eric Delwart menjelaskan ke New Scientist.


Dibutuhkan semakin banyak riset untuk tentukan tingkat penyebaran virus yang tidak dikenali ini saat terkena sinar, panas, oksigen, dan factor lingkungan luar ruang yang lain.


Ini bukanlah organisme lama tidak aktif pertama kali yang dibangunkan dari tidurnya yang sedingin es.


Pada Juni 2021, periset Rusia hidupkan kembali cacing "zombie" yang sudah membeku sepanjang 24.000 tahun di Kutub Utara.

Blog authors