Berikan Solusi Calon Polwan Sulastri Kompolnas Berikan Apresiasi |
Calon Polwan Sulastri - comunitynews - Kapolda Maluku Utara Irjen (Pol) Midi Siswoko pada akhirnya umumkan kelulusan Sulastri Irwan, calon pelajar Bintara Polri gelombang II tahun 2022.
Sulastri awalnya digugurkan dengan argumen umurnya melalui batasan walau sebenarnya sudah dipastikan lulus pantukhir Juli kemarin.
Informasi kelulusan Sulastri dikatakan melalui pertemuan jurnalis di Mapolda Malut, Kota Ternate, Senin (14/11).
Aturan meluluskan Sulastri diambil sesudah Polda berkoordinasi dan komunikasi dengan Mabes Polri.
"Sesudah kami koordinasi dan koordinasi dengan Mabes, karena itu Mabes menambah satu paket ke kita hingga Sulastri Irwan dipastikan lulus," sebut Midi.
Keputusan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menambahkan satu paket akseptasi bintara Polri gelombang ke dua tahun 2022 di Polda Maluku Utara mendapatkan animo Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Masalahnya dengan tambahan ini baik Sulastri Irwan atau Rahima Melani Hanafi yang sebelumnya merebutkan satu tempat dapat diluluskan kekeduanya.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam tayangan persnya menyongsong baik peraturan yang diberi untuk terima kembali Sulastri dan Rahima jadi casis polwan Polda Malut. Ke-2 nya akan ikuti pendidikan pembentukan bintara Polwan awal 2023 nanti.
Menurut dia, peraturan tambahan paket ini searah dengan dorongan Kompolnas ke Mabes Polri, karena peraturan untuk terima Sulastri dan Rahima agar bersama sekolah di Sepolwan sebagai peraturan yang baik sekali.
"Kami ucapkan selamat ke Sulastri dan Rahima atas kelulusannya. Kita mengharapkan mereka berdua bisa mengangsu pengetahuan sebaik-baiknya dan mempraktikkan kedepannya dalam penerapan tugas di Maluku Utara manfaat bisa melayani, mengayomi, melindungi warga dan menegakkan hukum untuk terjaganya harkamtibmas yang lebih bagus di Maluku Utara," bebernya, Senin (14/11).
Kompolnas, lanjut Poengky, memberi animo dan perkataan terima kasih ke Kapolri, As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada dan Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko.
"Animo ini karena atas peraturan beliau-beliau bisa dengan cepat menuntaskan persoalan yang beberapa lalu sempat jadi perhatian khalayak. Kompolnas mengharap permasalahan ini menjadi pelajaran supaya tidak ada kembali di masa datang," ujarnya.