Sosialisasi Saber Pungli Tingkat Desa Kabupaten Tangerang Kasiwas Kami Akan Proses

Sosialisasi Saber Pungli Tingkat Desa Kabupaten Tangerang Kasiwas Kami Akan Proses

Sosialisasi Saber Pungli - comunitynews - Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Kabupaten Tangerang kumpulkan beberapa puluh kepala desa (Kades) yang terdiri pada empat kecamatan di daerah utara Kabupaten Tangerang untuk diberi sosialisasi penangkalan pungli.

Dari keempat kecamatan itu yaitu Kecamatan Kronjo, Kecamatan Mauk, Kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Kosambi dengan didatangi Kasie Bangdes Galih Prakoso, Kasiwas Polresta Tangerang, Akp Uka Subakti, beberapa kepala desa, beberapa ketua BPD, dan Tamu Undangan berada di Aula Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang

"Ini sebagai program pokja satuan tugas Saber pungli kabupaten Tangerang yang telah dibuat oleh Bupati Tangerang dan di hari ini kami melakukan enam aktivitas dan ini sebagai yang ke-5 dan kelak yang paling akhir di Panongan" kata Kepala Seksi Pengawasan (Kasiwas) Polresta tangerang Akp Uka Subakti di jumpai selesai acara, Kamis (20/10/2022).

Ia menerangkan karena ada aktivitas sosialiasi ini faksinya mengharap dapat menghindari terdapatnya pungutan liar (Pungli) terutamanya pada tingkat desa. walau begitu faksinya tidak enggan untuk melakukan tindakan hukum ke kepala desa bila benar ada yang melakukan pungli.

"Bila benar ada dan bisa dibuktikan kami tetap proses sesuai hukum yang berlaku yang paling penting pokoknya kami melakukan pencegahan lebih dulu"

"Saya mengimbau supaya beberapa kepala desa bisa menghindar adanya pungli di desa nya masing -masing yang dapat memberikan kerugian diri sendiri," pungkasnya.

Dilokasi yang serupa ketua APDesi Kabupaten Tangerang H Maskota ucapkan rasa sukurnya aktivitas sosialisasi saber pungli ini berjalan dengan baik dengan arah pencegahan ke kepala desa agar mengelola keuangan desa dengan rapi.

"Hingga terbebas dari beragam jenis yang berpengaruh fatal, saya pikir penjabaran dari pembicara tadi di berikan menurut saya cukup jelas dan nantinya saya berharap janganlah sampai ada kepala desa yang terserang permasalahan hukum, Tutup Maskota.