Home
pendidikan
PiP
program Indonesia pintar
SMA N 2 Leuwidamar disegel
SMAN 1 Leudamar
PIP : Program Indonesia Pintar SMAN 1 Leuwidamar Dikabarkan di Sunat Oleh Pihak Oknum

 

PIP : Program Indonesia Pintar SMAN 1 Leuwidamar Dikabarkan di Sunat Oleh Pihak Oknum
Ilustrasi PIP : Program Indonesia Pintar SMAN 1 Leuwidamar Dikabarkan di Sunat Oleh Pihak Oknum

PIP - Lebak- comunitynews - Puluhan siswa penerima beasiswa program Indonesia pintar (PIP) di SMAN 1 Leuwidamar dikabarkan dipotong oknum sekolah para siswa penerima pip menerima dana tersebut tidak  utuh. Para siswa hanya diberikan sejumlah Rp600 ribu dari satu juta rupiah yang diterima mereka.


Di SMAN 1 Leuwidamar jumlah penerima beasiswa PIP sekira 50 siswa dari kelas 11 dan 12.


"Proses pencairan dan pengambilan uang beasiswa dilakukan secara kolektif oleh pihak sekolah," ungkap ketua FKMB Iwan Setiawan, Selasa (28/9/2022).


menurut Iwan, dalih pihak sekolah mencairkan dan mengambil uang secara kolektif menurut keterangan siswa yang diwawancarai pihaknya adalah untuk mempermudah proses.


kendati demikian, Iwan mencurigai tata cara pencairan itu sebagai modus untuk melakukan pemotongan terhadap uang beasiswa.


Sebab, jumlah yang diterima para siswa hanya Rp600 ribu yang seharusnya satu juta rupiah.


"Rinciannya, 600 ribu untuk siswa, 100 ribu transport dan 300 ribu disimpan di tabungan. uang 300ribu itu untuk keperluan siswa pada saat perpisahan atau kelulusan sekolah," beber Iwan.

Sayangnya  sambung Iwan, berdasarkan keterangan siswa penerima beasiswa, uang itu tetap tidak bisa dicairkan kendati mereka sudah lulus sekolah. 


"Pihak sekolah yang menyimpan buku tabungan milik siswa penerima beasiswa PIP," terang Iwan.



berdasarkan hasil investigasi FKMB, terdapat upaya pemotongan yang dilakukan pihak sekolah dengan dalih untuk biaya perpisahan.  padahal menurut Iwan, hal itu tidak ada dasarnya. Untuk itu Iwan mendesak aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan memanggil pihak sekolah atas persoalan yang merugikan para siswa.



Sementara itu, kepala SMA Negeri 1 Lewidamar Heri Fasa belum ketika di hubungi awak media melalui WhatsApp namun langsung no tersebut di blokir,pada hari Kamis tanggal 29 September pihak sekolah mengumpulkan lagi buku tabungan para siswa 



Fauzi/dani

Blog authors